Salin Artikel

Indonesia Tutup Kuartal IV 2020 dengan Realisasi Anggaran PEN 83,4 Persen

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (6/1/2021), hingga akhir 2020, dari seluruh alokasi anggaran PCPEN sebesar Rp 695,2 triliun telah terealisasi sementara sebanyak Rp 579,8 triliun atau 83,4 persen.

Sementara itu, Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) yang merupakan bagian dari KPCPEN mengklaim telah mencapai realisasi hampir sebesar 100 persen pada klaster UMKM dan pembiayaan korporasi.

Khusus klaster perlindungan sosial dan sektoral kementerian/lembaga dan pemda, realisasinya mencapai sekitar 93 persen.

"Kami bersyukur atas usaha akselerasi yang dikoordinasikan oleh Satgas PEN di periode akhir Kuartal IV 2020 sehingga mampu mendorong realisasi maksimal penyerapan anggaran PEN," kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara sekaligus Anggota Tim Indonesia Kerja Satgas PEN Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Rabu.

Jika dihitung, menurut dia, hingga kini Satgas PEN telah mencairkan Rp 346,8 triliun atau 97,7 persen dari alokasi anggaran yang ditujukan untuk empat klaster ekonomi.

Adapun Satgas PEN dibentuk sejak Juli 2020.

Untuk program sektor UMKM yang bertujuan meringankan kondisi ekonomi masyarakat sekaligus mempertahankan geliat UMKM di tengah pandemi juga diklaim sukses menyerap anggaran Rp 112,44 triliun atau 96,7 persen.

Sementara itu, untuk sektor pembiayaan korporasi ditujukan membantu perusahaan-perusahaan nasional terdampak pandemi, kata Kunta, merealisasikan 100 persen dengan anggaran sebesar Rp 60,73 triliun.

Selanjutnya, di sektor perlindungan sosial, menurut dia, telah terealisasi Rp 220,39 triliun.

Untuk sektor dukungan sektoral kementerian/lembaga/pemda tercatat realisasi sebesar Rp 66,59 triliun.

Menurut Satgas PEN, realisasi anggaran yang positif juga terjadi di sektor kesehatan dan intensif usaha.

Hingga akhir 2020, bidang kesehatan merealisasikan anggaran Rp 63,51 triliun, sedangkan bidang insentif usaha terealisasi anggaran Rp 56,12 triliun yakni 46,51 persen dari alokasi yang disediakan sebesar Rp 120,61 triliun.

Lebih lanjut, Kunta merinci bahwa sektor UMKM sukses menjalankan enam programnya dengan baik.

"Program Subsidi Bunga mampu terealisir Rp 12,83 triliun. Program Penempatan Dana mampu menyerap Rp 66,75 triliun, Program Penjaminan Kredit UMKM dapat merealisasikan Rp 2,50 triliun dan Program PPh Final UMKM merealisasikan Rp 670 miliar," papar dia.

Sementara itu, Program Pembiayaan Investasi kepada Koperasi terealisasi Rp 1,29 triliun. Begitu juga dengan Program Banpres Pelaku Usaha Mikro mencapai Rp 28,80 triliun.

Untuk sektor pembiayaan korporasi, sebut Kunta, berhasil menjalankan empat programnya dengan maksimal.

"Seluruh program, yakni Penyertaan Modal Negara yang mendapat alokasi Rp 24,07 triliun, Pemberian Pinjaman Investasi kepada BUMN sebesar Rp 19,65 triliun, Penjaminan Kredit Korporasi sebanyak Rp 2,01 triliun, dan Pembiayaan Sovereign Wealth Fund sebesar Rp 15 triliun, mampu terealisasi 100 persen," ujar dia.

Ia berharap, beberapa program akan dilanjutkan pada 2021. Utamanya, untuk mempercepat peningkatan ekonomi agar pertumbuhan ekonomi nasional kembali positif.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/06/19044041/indonesia-tutup-kuartal-iv-2020-dengan-realisasi-anggaran-pen-834-persen

Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke