JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak menggelar acara atau berkumpul di luar rumah untuk merayakan pergantian tahun. Pasalnya, sampai saat ini penularan virus corona masih terus terjadi.
"Jadi, perayaan Tahun Baru ini berkumpul di luar, dengan banyak orang, sangat tidak kita anjurkan," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, di Graha BNPB, Jakarta, (16/12/2020).
Terkait Hari Raya Natal, Dewi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat berkunjung pada keluarga yang termasuk dalam golongan lanjut usia (lansia). Sebab, lansia termasuk dalam kelompok yang rentan terjangkit Covid-19.
"Tadi kan kita sudah bilang ya risiko-risiko yang tadi di mana banyak sekali terdapat pada orang-orang yang sudah tua," ujar dia.
Adapun pemerintah telah memangkas periode libur akhir tahun 2020. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Awalnya, libur akhir tahun yang digabungkan dengan cuti bersama dan libur pengganti Idul Fitri 2020 berjumlah 11 hari, setelah dipangkas kini hanya berjumlah 8 hari.
Pengurangan libur akhir tahun dilakukan pada 28-30 Desember 2020.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/16/21245641/cegah-covid-19-masyarakat-diminta-tak-rayakan-tahun-baru-dengan-berkumpul-di