Sebab, penambahan kasus harian dalam jumlah tertinggi pun belum bisa dijadikan rujukan kondisi nyata dari penularan Covid-19.
"Kita ini jangan terlena atau terpaku pada kasus konfirmasi harian. Walaupun itu benar sebagai indikator awal, tapi yang paling bisa kita jadikan acuan adalah positivity rate-nya," ujar Dicky saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).
Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan standar positivity rate sebesar lima persen.
Sementara itu, positivity rate di Indonesia masih berada di atas 10 persen, bahkan pernah mencapai 16 persen.
"Kalau positivity rate mendekati 15 persen artinya kita tak bisa percaya diri dengan angka kasus harian," ujar Dicky.
"Walaupun katakanlah penambahan kasus hariannya 6.000 kasus pun, masih jauh. Artinya, masih banyak (kasus positif) yang belum kita temukan," kata dia.
Hal itu, Dicky, juga berlaku untuk penambahan kasus konfirmasi positif yang kembali mencatat rekor tertinggi, yakni 5.534 kasus pada hari ini.
Berdasarkan perhitungan dari data yang dilaporkan pemerintah, positivity rata pada hari ini sebesar 12,66 persen.
"Artinya kita masih harus terus meningkatkan kapasitas tes di Indonesia," ujar Dicky.
Melihat perkembangan situasi terbaru di Indonesia, dia pun menyarankan agar pemerintah menunda pelaksanaan libur panjang dan pilkada.
Pertimbangannya, menghindari potensi kerumunan warga dalam jumlah besar.
"Tak ada pilihan lain. Kalau kita mau mengendalikan pandemi di Indonesia, maka hindari kerumunan dalam bentuk apapun," tambah Dicky.
Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020).
Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.534 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 511.836 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Rabu sore. Data juga dapat diakses di situs covid19.go.id.
Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 13 November 2020 dengan 5.444 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/25/20102751/indonesia-kembali-catat-kasus-harian-tertinggi-epidemiolog-jangan-terpaku