Salin Artikel

Menkes Terawan: Pneumonia Penyebab 10 Persen Kematian Balita

Hal tersebut, kata dia, berdasarkan laporan Sampel Sistem Registrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) tahun 2016.

"Dengan jumlah lebih dari 800.000 anak di Indonesia berdasarkan sampel sistem registrasi Balitbangkes 2016, pneumonia penyebab 10 persen kematian balita," kata Terawan dalam peringatan Hari Pneumonia Dunia secara virtual, Kamis (12/11/2020).

Ia mengatakan, laporan WHO pada tahun 2017 menyebut bahwa 15 persen atau 5,5 juta kematian anak di bawah lima tahun disebabkan oleh pneumonia.

Pneumonia, kata dia, merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru atau alveoli yang disebabkan virus, bakteri, parasti, dan jamur.

Penyakit tersebut ditularkan melalui udara atau droplet dan merupakan penyakit bahaya bagi kelompok rentan.

"Pneumonia masih menjadi masalah kesehatan utama pada balita di dunia terutama di negara berkembang," kata dia.

Terawan mengatakan, dalam menanggulangi pneumonia, pemerintah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan balita dengan pneumonia.

Kemudian, meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka mendeteksi dini pneumonia.

Ini termasuk melakukan perluasan introduksi imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (pcv) secara bertahap ke wilayah lain di Indonesia untuk menurunkan angka kematian balita karena pneumonia.

Saat ini, kata dia, imunisasi PCV dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bangka Belitung.

"Saya imbau semua pihak pemangku kebijakan, lintas sektor, orgnisasi profesi kesehatan, organisasi masyarakat untuk berkontribusi mencegah pneumonia dengan mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat, serta ciptakan lingkungan yang sehat," kata dia.

Ia mengatakan, keluarga berperan besar terhadap kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan demikian, mereka harus mendapat perlindungan dan hak kesehatan, termasuk terhindar dari pneumonia.

Caranya adalah dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan menyusui ditambah MP ASI sampai 2 tahun, dan menuntaskan imunisasi anak, mengobati ke fasilitas kesehatan jika anak sakit.

Kemudian, memastikan kecukupan gizi anak dan hidup bersih sehat, serta memanfaatkan buku kesehatan anak untuk mendapatkan informasi kesehatan anak.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/12/15460591/menkes-terawan-pneumonia-penyebab-10-persen-kematian-balita

Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke