Hal tersebut terbukti dari banyaknya produk halal dari Indonesia yang diekspor ke mancanegara.
"Sebenarnya industri halal kita tidak sekecil itu. Misal sawit saja sudah sekian besar, minyak dari sawit diekspor ke mana-mana. Dia sebenarnya merupakan salah satu industri halal besar," ujar Ma'ruf di salah satu acara televisi, Jumat(16/10/2020).
Tidak hanya itu, produk lainnya seperti makanan, minuman, farmasi, kosmetik, hingga fashion juga sudah melanglang buana ke mancanegara.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah pun akan mendorong agar industri halal di Tanah Air lebih berkembang lebih baik lagi.
Salah satu kuncinya untuk dapat mencapai itu adalah kolaborasi antar kementerian/lembaga yang memiliki potensi untuk menjadi industri halal.
Misalnya, kata dia Kementerian Perindustrian, Pariwisata, Perdagangan, Pertanian, hingga Kelautan.
"Kolaborasi ini terus kita ingin hidupkan, makanya harus ada kawasan industri halal (KIH). Dalam pemberian sertifikat halalnya, pengusaha dipermudah, diberi pelayanan cepat agar bisa bertambah besar lagi," kata dia.
Apalagi, saat ini pemerintah telah memiliki komitmen untuk memajukan industri halal yang juga bagian dari visi.
Salah satu sektor yang ingin dikembangkan adalah terkait bisnis dari para pelaku usaha berbasis syariah tersebut.
"Maka pebsinis akan dikembangkan salah satunya melalui pusat bisnis syariah. Harus ada pusat-pusat inkubasi untuk menambahkan. Termasuk yang kecil-kecil UKM akan didorong supaya mereka berproduksi," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/16/18351931/banyak-produk-diekspor-wapres-sebut-industri-halal-di-indonesia-tidak-kecil