Salin Artikel

7 Bulan Pandemi, IDI Umumkan 130 Dokter Meninggal Dunia akibat Covid-19

Data tersebut berdasarkan catatan IDI hingga 3 Oktober 2020 atau sehari setelah pandemi Covid-19 tepat tujuh bulan terjadi di Indonesia.

"Dalam tiga hari pada awal Oktober, ada tiga orang dokter meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga kini ada 130 dokter meninggal dunia," ujar Halik ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (3/10/2020).

Jumlah tersebut terdiri dari 67 dokter umum, 61 dokter spesialis dan dua dokter residen.

Atas perkembangan terbaru ini, IDI mengimbau semua pihak tetap melaksanakan protokol kesehatan saat bekerja atau beraktivitas lain.

Masyarakat diminta saling mengingatkan kepada keluarga, rekan kerja, teman maupun orang terdekat lainnnya.

"Agar tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," kata Halik.

Berikut ini data jumlah dokter yang meninggal dunia berdasarkan provinsi :

1. Jawa Timur: 31 dokter

2. Sumatera Utara: 22 dokter

3. DKI Jakarta: 19 dokter

4. Jawa Barat: 11 dokter

5. Jawa Tengah: 9 dokter

6. Sulawesi Selatan: 6 dokter

7. Bali: 5 dokter

8. Kalimantan Selatan: 4 dokter

9. Sumatera Selatan: 4 dokter

10. Aceh: 4 dokter

11. Kalimantan Timur: 3 dokter

12. Riau: 3 dokter

13. Kepulauan Riau: 2 dokter

14. DIY: 2 dokter

15. NTB: 2 dokter

16. Papua Barat: 1 dokter

17.Banten: 1 dokter

18. Sulawesi Utara: 1 dokter

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/03/21013281/7-bulan-pandemi-idi-umumkan-130-dokter-meninggal-dunia-akibat-covid-19

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke