Salin Artikel

UPDATE 24 September: Kasus Baru Covid-19 di 31 Provinsi, Tertinggi DKI Jakarta

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore, ada 4.634 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Rabu (23/9/2020) hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis.

Secara akumulatif, ada 262.022 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 42.564 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.044 kasus baru), Jawa Barat (804 kasus baru), Jawa Tengah (434 kasus baru), Jawa Timur (343 kasus baru), dan Sumatera Barat (302 kasus baru).

Kemudian, data yang sama juga mencatat tiga provinsi yang tak mengalami penambahan kasus baru yakni Maluku, Papua Barat, dan Gorontalo.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 494 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 3.895 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 191.853 orang.

Selain itu, ada 128 penambahan pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona, sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 10.105 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 31 provinsi hingga 24 September 2020:

1. DKI Jakarta: 1.044 kasus baru

2. Jawa Barat: 804 kasus baru

3. Jawa Tengah: 434 kasus baru

4. Jawa Timur: 343 kasus baru

5. Sumatera Barat: 302 kasus baru

6. Papua: 266 kasus baru

7. Riau: 231 kasus baru

8. Kalimantan Timur: 195 kasus baru

9. Sulawesi Selatan: 165 kasus baru

10. Banten: 130 kasus baru

11. Bali: 119 kasus baru

12. Sumatera Utara: 96 kasus baru

13. Sumatera Selatan: 83 kasus baru

14. Sulawesi Tenggara: 71 kasus baru

15. Kalimantan Selatan: 63 kasus baru

16. Aceh: 56 kasus baru

17. Kalimantan Tengah: 39 kasus baru

18. NTB: 39 kasus baru

19. DIY: 22 kasus baru

20. Sulawesi Utara: 22 kasus baru

21. Lampung: 21 kasus baru

22. Kalimantan Utara: 18 kasus baru

23. NTT: 18 kasus baru

24. Kalimantan Barat: 16 kasus baru

25. Kepulauan Riau: 11 kasus baru

26. Bengkulu: 7 kasus baru

27. Sulawesi Barat: 6 kasus baru

28. Jambi: 4 kasus baru

29. Sulawesi Tengah: 4 kasus baru

30. Maluku Utara: 4 kasus baru

31. Bangka Belitung: 1 kasus baru

Total: 4.634 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/24/17105251/update-24-september-kasus-baru-covid-19-di-31-provinsi-tertinggi-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke