Padahal kebutuhannya meningkat karena banyak pasien Covid-19 yang membutuhkan donor darah.
"Saat ini stok darah di PMI menurun hingga 50 persen padahal kebutuhan darah saat ini sedang meningkat," ujar Kalla saat menyambut ulang tahun TNI ke-75 di markas besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa(22/09/2020), dikutip dari siaran pers.
Peningkatan permintaan darah, kata Kalla, dikarenakan beberapa pasien Covid-19 yang membutuhkan darah memiliki penyakit bawaan.
Kondisi pandemi pun menjadi salah satu berkurangnya stok darah di PMI karena menurunnya jumlah para pendonor.
"Apalagi ada beberapa pasien Covid-19 yang membutuhkan darah karena penyakit bawaan yang diderita," kata Kalla.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat agar tak perlu khawatir menyumbang darah meskipun masih pandemi Covid-19.
Ia memastikan bahwa PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat mengambil darah dari mereka yang mendonor.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tak perlu khawatir untuk menyumbangkan darahnya di masa pandemi ini," kata Kalla.
Dalam kesempatan itu, Kalla pun berterima kasih kepada para prajurit TNI yang selalu siaga menutupi kekurangan darah di PMI.
Apalagi kualitas darah yang diberikan TNI pun selalu bagus dan prima.
Hal tersebut dikarenakan para tentara dinilainya memiliki tubuh yang sehat sehingga kualitas darah yang dihasilkan sangat baik.
"Penting saya katakan, kalau di acara di kantor-kantor sipil itu maksimum satu orang 250 cc, sekarang di sini minimum 350 cc," kata dia.
Ia menambahkan, hampir seluruh stok darah yang diambil dari para TNI lolos screening.
Ia pun berharap agar kegiatan donor darah yang diselenggarakan PMI bisa diikuti masyarakat luas agar stok darah selalu tersedia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/22/15013151/jk-stok-darah-di-pmi-menurun-hingga-50-persen