JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari delapan kapolda dirotasi posisinya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Upacara serah terima jabatan para perwira tinggi di lingkungan Polri itu dilaksanakan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, meradang.
Hal itu menyusul tingkah sejumlah oknum anggota TNI Angkatan Darat yang menyerang sejumlah pertokoan di Pasar Rebo dan Mapolsek Ciracas di Jakarta Timur, pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:
1. Delapan kapolda dirotasi
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, sertijab dilaksanakan sesuai dengan amanat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2247/VIII/KEP./2020 dan ST/2248/VIII/KEP./2020 tertanggal 3 Agustus 2020.
Dalam surat tersebut, Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Muktiono kini menjadi Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kadiv TIK).
Posisi Kapolda Kaltim diisi oleh As Ops Kapolri, Irjen (Pol) Herry Rudolf Nahak.
Wakapolda Kalbar Brigjen (Pol) Imam Sugianto yang ditunjuk untuk menggantikan Herry sebagai As Ops Kapolri.
Kemudian, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri, Irjen (Pol) Bambang Kristiyono resmi menjabat sebagai Kapolda Kaltara.
Selengkapnya di sini
2. Jenderal Andika: itu meresahkan, memalkukan, merugikan nama AD
Andika menilai, tindakan yang dinilai oleh para oknum TNI AD itu sebagai tindakan yang meresahkan dan memalukan.
"Ini sangat meresahkan, sangat memalukan, dan sangat merugikan nama Angkatan Darat," kata Andika dalam konferensi pers di Mabes AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).
Ia menyebut, para pelaku penyerangan dan perusakan adalah oknum yang tidak memiliki hati nurani.
Atas nama TNI AD, Andika pun meminta maaf kepada publik dan Polri atas tindakan para oknum anggotanya.
Ia memastikan bahwa seluruh pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tak hanya secara hukum, tetapi mereka juga akan diwajibkan mengganti seluruh biaya kerusakan yang ditimbulkan.
Selain itu, para pelaku juga terancam dipecat dari kesatuannya.
Selengkapnya di sini
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/01/06285291/populer-nasional-delapan-kapolda-dirotasi-jenderal-andika-meradang-atas