Salah satu caranya yakni membuat kebijakan, keputusan dan pernyataan yang telah terukur dengan rapi.
"Ada lima gubernur yang sudah membuat kebijakan, keputusan dan statement terukur rapi, untuk investasi capres atau cawapres. Ya itu sah-sah saja," ujar Tjahjo saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk "Menjaga Netralitas ASN di Pilkada 2020", Senin (10/8/2020).
"Saya kira tak menjadi masalah. Tapi asal tidak mengganggu pengambilan keputusan, pengambilan kebijakan," lanjutnya.
Tjahjo juga menekankan investasi yang dilakukan sebaiknya tidak menyebabkan netralitas ASN di bawah para kepala daerah itu terganggu.
Sementara itu, terkait momentum Pilkada 2020, banyak gubernur, wali kota dan bupati yang diakuinya merupakan kader partai politik.
Dirinya berharap, hal ini tidak lantas dimanfaatkan untuk menggerakkan ASN di bawahnya.
"Kami harap pada Pilkada 2020 ada komitmen seluruh parpol, komitmen para calon untuk tidak menggerakkan ASN-nya. Netralitas ASN dalam Pilkada ini sudah menjadi kesepakatan antara Komisi II, Kemendagri, DKPP, KPU, Bawaslu," tambah Tjahjo.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/10/11455331/tjahjo-sebut-5-gubernur-berinvestasi-untuk-pilpres-2024