JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat ada 60.739 orang berstatus suspek terkait virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Angka tersebut didapatkan dari data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (31/7/2020) pukul 12.00 WIB.
Informasi disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui situs www.covid19.go.id yang dikutip Kompas.com, Jumat sore.
Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menujukkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Diketahui ada penambahan 2.040 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 108.376 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Kemudian, terdapat penambahan 1.615 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona hingga saat ini ada 65.907 orang.
Selanjutnya, dalam periode 30 - 31 Juli 2020, diketahui ada penambahan 73 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.
Dengan demikian, total pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 5.131 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/31/16053271/update-31-juli-ada-60739-kasus-suspek-terkait-covid-19-di-indonesia