Salin Artikel

Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo Tertinggi meski Cenderung Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling tinggi apabila pemilihan presiden dilakukan saat ini.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya pada 6 hingga 12 Juli 2020 lalu.

"Posisi pertama Pak Prabowo Subianto, nomor dua Mas Ganjar Pranowo, nomor tiga Anies Baswedan," kata Yunarto dalam webinar bertajuk Tren 3 Bulan, Kondisi Politik, Hukum, pada Masa Pandemi Covid-19, Rabu (22/7/2020).

Menurut Yunarto, elektabilitas Prabowo berada di angka 17,5 persen. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 15,9 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15 persen.

Kemudian disusul mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno 11,2 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,1 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,0 persen.

Elektabilitas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri BUMN Erick Thohir masing-masing sebesar 2,1 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,7 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 1,3 persen dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1 persen.

Meskipun tertinggi, Yunarto mengatakan, elektabilitas Prabowo menurun dibandingkan survei Charta Politika pada Mei lalu.

"Pak Prabowo nomor satu tetapi ternyata terus turun. Pada bulan Mei ada 22 persen sekarang ada di 17 persen," ujarnya. 

Yunarto menambahkan, kenaikan tajam justru terjadi pada elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil. Sandiaga Uno mengalami angka statis sedangkan Anies cenderung menurun.

"Sehingga saya bisa mengatakan untuk Ganjar, Kang Emil, di situasi pandemi ini adalah panggung besar untuk mereka tiga bulan masa penanganan covid ternyata berkorelasi linier dengan elektabilitas yang terus menanjak," ucap dia.

Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dan menggunakan simple random sampling.

Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden dengan kriteria 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Wilayah survei nasional, tingkat kesalahan atau margin of error 2,19 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/22/20035471/survei-charta-politika-elektabilitas-prabowo-tertinggi-meski-cenderung-turun

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke