UPDATE 27 Juni: Kasus Covid-19 di Jawa Timur, Lampaui DKI Jakarta

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan 1.385 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Sabtu (27/6/2020).

Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 21.589 spesimen dalam 24 jam terakhir.

"Sehingga secara akumulatif ada 52.812 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Dari data yang dirangkum pemerintah, Yuri mengungkapkan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi berada di Jawa Timur dengan 277 kasus baru.

Jawa Timur juga mencatat penambahan sebanyak 190 pasien sembuh dari Covid-19 dan tambahan 17 pasien meninggal setelah terjangkit penyakit itu.

Sehingga secara total, akumulasi kasus Covid-19 di Jawa Timur adalah 11.178 kasus positif Covid-19, 3.619 pasien sembuh dan 813 pasien meninggal dunia.

Jumlah total kasus di Jawa Timur ini tercatat melampaui akumulasi kasus di DKI Jakarta pada Sabtu.

Berdasarkan data pemerintah, DKI Jakarta mencatat 203 kasus baru Covid-19 pada Sabtu. Selain itu, ada juga penambahan 68 pasien yang dinyatakan sembuh dan penambahan 8 pasien meninggal dunia.

Sehingga secara total, akumulasi kasus Covid-19 di DKI Jakarta adalah 10.994 kasus positif, 5.610 pasien sembuh dan 624 pasien meninggal dunia.

Yuri melanjutkan, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 448 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Selain itu, Yuri menyampaikan ada empat provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Keempat provinsi itu yakni Kepulauan Riau, Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Kemudian, pemerintah juga mencatat ada penambahan 576 pasien yang telah dinyatakan sembuh pada Sabtu.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 21.909 orang," tutur Yuri.

Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan 37 pasien Covid-19 yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 2.720 orang," ujar Yuri.