Unjuk rasa tersebut terkait peristiwa tewasnya warga berkulit hitam bernama George Floyd karena lehernya ditindih oleh polisi.
"Jadi dari sini kita juga bisa bercermin bahwa aparat negara hadir itu harus mengikuti SOP (standard operating procedure) dengan benar," kata Uung dalam diskusi online bertajuk "Kerusuhan Rasial di Amerika Serikat: Pelajaran Berharga bagi Indonesia", Kamis (11/6/2020).
Menurut Uung, aparat kemananan harus mengedalikan ketertiban di masyarakat dengan menjalani prosedur yang benar.
Sebab, kata dia, jika tidak dilaksanakan sesuai prosedur akan menyebabkan masalah yang lebih besar lagi.
"Karena kalau tidak menyebabkan persoalan yang besat di dalam penanganan keamanan yang ada," ujarnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi aksi unjuk rasa damai di Amerika Serikat.
Aksi tersebut dipicu oleh peristiwa tewasnya warga kulit hitam bernama George Floyd yang tewas karena lehernya ditindih oleh polisi.
Tindakan polisi tersebut membuat masyarakat marah karena peristiwa tewasnya Floyd kental dengan unsur rasisme.
Warga di berbagai negara juga tidak sedikit yang mengecam kejadian tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/17060061/belajar-dari-kasus-george-floyd-polisi-indonesia-diminta-taat-prosedur