"Kalau kepala daerah, berdasarkan monitor kami, hampir seluruhnya setuju." ujar Mahfud dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (11/6/2020).
Kendati demikian, Mahfud mengungkapkan, terdapat beberapa daerah yang tak sepakat.
Akan tetapi, kata dia, jika dilihat berdasarkan persentase, hingga kini lebih banyak daerah yang setuju pesta demokrasi digelar pada 9 Desember 2020.
"Ya ada satu, dua, lah, biasa. Tetapi kalau dilihat presentasenya lebih dari dua pertiga bersemangat untuk segera dilaksanakan," ucap Mahfud.
Mahfud mengatakan, adanya ketidaksepakatan dari sebuah keputusan merupakan hal biasa.
Menurut dia, dalam sebuah keputusan sudah menjadi kebiasaan akan ada yang menyambut setuju dan tidak setuju.
Dia menilai, dua respons tersebut merupakan satu langkah menuju pemikiran baik kendati cara pandangnya berbeda.
Walaupun begitu, perbedaan tersebut dipastikan tidak akan melahirkan sebuah konflik.
"Nah itu saja sudah cukup kalau semuanya berpikiran baik, menurut saya pada akhirnya tidak akan menimbulkan konflik," ujar Mahfud.
Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. Sebanyak 270 wilayah ini meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Semula, hari pemungutan suara Pilkada 2020 akan digelar pada 23 September.
Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020. Adapun tahapan pra-pencoblosan akan mulai digelar Juni.
https://nasional.kompas.com/read/2020/06/11/09261811/mahfud-md-klaim-hampir-270-daerah-setuju-pilkada-2020-tak-ditunda