Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Akui Banyak Hal yang Harus Diperbaiki dalam Penanganan Covid-19

Sebab faktanya, banyak hal yang harus diperbaiki oleh pemerintah dari berbagai sisi.

Terlebih selama pandemi berlangsung, pemerintah memfokuskan diri untuk melawan Covid-19 yang berpengaruh ke banyak sektor.

"Terus terang Covid-19 memberikan banyak pengalaman, banyak hal yang harus diperbaiki," kata Ma'ruf saat halalbihalal secara online dengan pejabat dan pegawai Kantor Wapres, Jumat (29/5/2020).

Beberapa hal yang perlu perbaikan itu antara lain, bagaimana cara birokrasi bekerja hingga data-data yang belum tersinkronisasi dengan baik.

Antara lain soal data orang miskin penerima bantuan sosial (bansos) dan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang datanya belum lengkap.

Sebagai salah satu upaya penanganan dampak Covid-19, pemerintah membuat program jaring pengaman sosial untuk warga miskin dan rentan miskin.

Program tersebut adalah dengan memberikan bansos kepada masyarakat terdampak yang pembagiannya dilakukan berdasarkan data keluarga penerima manfaat (KPM).

"Ternyata dari peristiwa Covid-19, banyak hal yang bisa kami peroleh dan dari situ kami akan mulai upaya penataan dan perbaikan," kata dia.

Akibat Covid-19 pula, perekonomian di Tanah Air terguncang sehingga menimbulkan banyaknya pengangguran hingga warga miskin yang bertambah.

Selain tantangan kemisikinan dan pengangguran yang semakin berat, kata dia, Covid-19 juga memberi tantangan terhadap upaya penekanan angka stunting.

"Stunting itu mungkin juga, karena terganggu oleh situasi (Covid-19) bisa juga menambah berat," kata dia.

Namun yang pasti, katanya, akibat Covid-19 ini juga membuat jumlah kelahiran bertambah disamping kemiskinan.

Dengan demikian, jumlah penduduk pun diperkirakan akan meningkat lebih banyak lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/29/18094701/wapres-maruf-akui-banyak-hal-yang-harus-diperbaiki-dalam-penanganan-covid-19

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke