Yuri mengatakan, jumlah spesimen itu berasal dari 127.813 orang.
"Sudah 173.690 spesimen yang kami periksa. Di antaranya menggunakan tes cepat molekuler (TCM) sudah 719 spesimen," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis Sore.
Pihaknya sudah mengirimkan cartridge untuk pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) dengan mesin TCM-TP ke 30 provinsi ke 64 RSUD.
"Kita pilih jarak yang cukup jauh dari fasilitas yamg mampu merasakan real time PCR, di antaranya kami berikan ke kabupaten Yapen Nabire, Timika, Mimika, Merauke, Nias dan seterusnya, karena ini jauh aksesnya kalau harus dikirim pemeriksaan menunggu," ujar dia.
Dari hasil pemeriksaan Covid-19 dengan dua metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM), didapatkan 568 kasus baru positif Covid-19.
Oleh karenanya, total jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 16.006 orang.
"Kita dapatkan hari ini adalah baik kita periksa menggunakan real time PCR dan tes cepat molekuler TCM kita dapatkan 568 orang, sehingga totalnya menjadi 16.006 orang," kata Yuri.
Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 231 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 3.518 orang.
Namun, pasien meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 juga bertambah 15 orang, sehingga total jumlah pasien yang tutup usia menjadi 1.043 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/14/17081541/update-14-mei-173690-spesimen-terkait-covid-19-diperiksa-di-68-laboratorium