Ikhsan mengatakan, fokus kerja Ma'ruf di tengah pandemi ini adalah menata kehidupan beragama masyarakat.
"Presiden mengurusi semua yang berkaitan dengan persoalan-persoalan regulsi logistik dan sebagainya. Pak Wapres ini lebih fokus pada bagaimana menata kehidupan beragama semasa pandemi berlangsung," kata Ikhsan dalam sebuah diskusi online, Sabtu (2/5/2020).
Ikhsan menuturkan, Ma'ruf juga memantau dan mengavaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah-daerah serta berkoordinasi dengan para kepala daerah.
Menurut Ikhsan, salah satu hal yang disoroti Ma'ruf yakni, belum dipatuhinya sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah.
Ma'ruf juga mengevaluasi penggunaan anggaran daerah untuk penanganan Covid-19.
"Yang menjadi catatan adalah masih belum dipatuhinya berbagai ketentuan regulasi yang harusnya dijalankan dalam rangka pembatasan penyebaran covid ini," kata Iksan.
"Dan menjadi evaluasi bagaimana belanja daerah dapat dilakukan untuk fokus penanganan covid sehingga dipastikan tidak ada yang menderita dan kelaparan pada masa Covid," tutur dia.
Di samping itu, Ma'ruf juga menyoroti kegiatan belajar jarak jauh selama masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan kendala komunikasi antara peserta didik dan pengajarnya.
"Misal, mahasiswa sedang skripsi, ada kemandekan karena tidak terjalin komunikasi yang kurang baik antara mahasiswa dan dosen. Apalagi di tingkat pendidikan menengah dan mendasar ini menjadi bagian perhatian wapres," ujar Ikhsan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/02/12381411/ini-tugas-wapres-maruf-dalam-penanganan-pandemi-covid-19