Salin Artikel

Jokowi Akui Masih Ada Ego Sektoral Menangani Covid-19, Juga Saat PSBB

"Saya melihat karena memang masih sektoral. Setiap kementerian melihat kepentingan sektornya masing-masing," kata Jokowi dalam acara "Mata Najwa" yang tayang pada Kamis (23/4/2020).

Jokowi menjawab pertanyaan terkait munculnya surat edaran Kemenperin yang membolehkan sejumlah pabrik tetap beroperasi saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Padahal, dalam aturan PSBB hanya delapan sektor yang boleh tetap beroperasi yakni kesehatan, pangan, energi, komunikasi, keuangan, logistik, kebutuhan sehari-hari, dan sektor industri strategis.

Kepala Negara menekankan, ia sebenarnya sudah berulang kali mengingatkan para menteri untuk tidak mendahulukan ego sektoral dan menomorsatukan kesehatan.

"Tapi dalam praktiknya kan mereka (tiap kementerian) juga didesak oleh sektornya. Menteri kadang-kadang, atau daerah pun kadang-kadang, juga berbeda itu karena di lapangan suaranya berbeda-beda dari rakyat," kata Jokowi.

Kasus yang sama menurut Jokowi juga terjadi dalam aturan terkait ojek online.

Kementerian Kesehatan menerbitkan aturan melarang ojek online mengangkut penumpang pada masa PSBB.

Namun, belakangan Kementerian Perhubungan juga mengeluarkan aturan yang membolehkan ojek online mengangkut penumpang.

"Menteri menyampaikan kepada saya, 'Tidak dilarang pun mereka sudah enggak ada penumpang, Pak'. Kalau dilarang malah menjadi masalah yang baru," kata Jokowi.

"Ini ada melihat sosial ekonomi ada yang melihat dari sisi kesehatan memang perlu disinkronkan," ujar dia.

Akhirnya pemerintah pusat pun melempar keputusan terkait ojek online ini kepada pemerintah daerah masing-masing.

Jokowi menyebutkan, pada masa wabah Covid-19 ini, sering kali pemerintah memang diminta memilih di antara dua keputusan yang sama-sama buruk.

"Sehingga, yang diputuskan mana pun pasti celah untuk mendapatkan risiko dari pihak lain atau sektor yang lain pasti ada," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/23/11520051/jokowi-akui-masih-ada-ego-sektoral-menangani-covid-19-juga-saat-psbb

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke