Salin Artikel

Hampir 6 Juta Pendaftar Kartu Prakerja di Gelombang Pertama, Akan Diseleksi Jadi 200.000

Tercatat, jumlah pendaftar mencapai hampir 6 juta orang.

"Per tadi jam 4 sore itu yang sudah melakukan registrasi sejumlah 5.965.048 user," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlanga Hartarto saat konferensi pers, Kamis.

Airlangga mengatakan, dari jumlah tersebut, dilakukan sejumlah verifikasi untuk menentukan pendaftar yang lolos.

Ia menyebut, pendaftar yang lolos verifikasi email jumlahnya mencapai 4.428.669 user.

Selanjutnya, yang diverifikasi berdasar nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3.294.190 user.

Jumlah itu lantas dicocokan dengan data penduduk yang terimbas PHK yang dimiliki kementerian/lembaga. Dari verifikasi ini, pendaftar yang lolos mencapai 2.078.026 user.

Nantinya, angka tersebut akan disaring menjadi 200 ribu orang peserta lolos anggota Kartu Prakerja gelombang pertama.

"200 ribu (peserta yang lolos) ini nanti akan diberikan notifikasi melalui SMS," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, pemerintah memang telah meningkatkan kapasitas peserta Kartu Prakerja gelombang pertama, dari yang semula 164 ribu menjadi 200 ribu.

Hal ini merespons antusiasme masyarakat yang begitu tinggi terhadap program ini.

Adapun mereka yang lolos akan diinformasikan melalui SMS, Sabtu (18/4/2020) hingga Senin (20/4/2020) pukul 10.00 WIB.

"Tentu pemerintah mengapresiasi daripada antusiasme masyarakat terhadap program Kartu Prakerja yang ternyata sangat besar," kata Airlangga.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/18111991/hampir-6-juta-pendaftar-kartu-prakerja-di-gelombang-pertama-akan-diseleksi

Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke