Yuri mengatakan, kegiatan ibadah harus tetap berjalan dengan baik dalam kondisi yang mendukung pencegahan penularan virus Corona.
"Kita sadari bahwa Ramadhan, Paskah juga diperingati pada bulan ini, ibadah kita harus berjalan dengan baik tapi dalam kondisi sehat," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (2/4/2020).
Yuri mengajak, masyarakat memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan menghindari keramaian dan menjaga jaga jarak fisik di dalam dan di luar rumah.
"Hindari tempat yang ramai kerumunan dan jaga jarak. Kami yakin kita semua bisa menjadi pahlawan dalam melindungi diri, keluarga, jemaat, dan umat," ujarnya.
Adapun, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.790 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah 113 pasien dalam 24 jam terakhir.
Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 orang, sehingga jumlah total ada 1.790 kasus positif akumulatif," ujar Achmad Yurianto.
Selain itu, Yurianto juga menyatakan bahwa ada penambahan 9 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total pasien sembuh ada 112 orang.
Kemudian, pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 13 pasien meninggal dunia.
Total ada 170 pasien meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/02/18083241/paskah-dan-ramadhan-di-tengah-covid-19-pemerintah-minta-masyarakat-ikuti