Salin Artikel

Upaya Prabowo Kerahkan Pesawat TNI Jemput Alat Kesehatan dari China

Langkah tersebut juga dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berupaya mendatangkan alat-alat kesehatan dari China.

Prabowo sebelumnya meminta penggunaan pesawat TNI untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, China, guna mengatasi penyebaran virus corona atau covid-19.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak melalui keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020), mengatakan, Prabowo ingin pesawat TNI digunakan agar mempermudah proses birokrasi antarpemerintah.

Sehingga, alat kesehatan tersebut secepatnya dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Proses birokrasi G to G yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo," kata Dahnil.

Dahnil menjelaskan, alat kesehatan yang akan diangkut dari China meliputi disposable masks, masker N-95, protective clothing, kecamata pelindung, sarung tangan, pelindung sepatu, infrared thermometer dan surgical caps.

Nantinya, perlengkapan tersebut dapat digunakan tim medis Kementerian Pertahanan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19.

Alat-alat kesehatan seberat 8 ton dari China tiba di Jakarta pada Senin (23/3/2020). Adapun total bantuan yang diberikan China yakni sebanyak 12 ton. Bantuan tersebut berisi alat pelindung diri (APD) yang diangkut Pesawat Hercules.

APD yang diberikan terdiri atas 7,2 ton protective clothing, 128 kg N95 mask, 110 kg disposable gloves, 700 kg disposable mask, dan 775 kg goggles.

Pada kesempatan itu, Prabowo menyerahkan secara simbolik APD kepada Kapuskes TNI, Kepala RSPAD, Kepala RS Suyoto, Kapuskes Angkatan Darat, Kadiskes Angkatan Laut, dan Kadiskes Angkatan Udara.

Prabowo mengatakan, upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan seluruh unsur yang terlibat bekerja sama dengan negara sahabat seperti China dalam menghadapi ancaman covid-19.

"Ada 12 ton APD, (kerjasama seperti ini) akan dilaksanakan terus-menerus," kata Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Senin (23/3/2020).

Kerja sama antarnegara

Prabowo mengatakan pemerintah China sudah menyatakan kesiapannya membantu Indonesia menangani pandemi Covid-19.

"Saya sendiri sudah dapat istilahnya komunikasi istilahnya dari Menteri Pertahanan RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Beliau menanyakan kebutuhan kita apa. Saya sudah kirim daftar. Enggak tahu berapa yang akan dipenuhi," kata Prabowo.

Ia mengatakan sudah selayaknya antarnegara di dunia saling membantu dalam menghadapi wabah Covid-19.

Terlebih, kata Prabowo, China saat ini sudah melewati badai dahsyat wabah Covid-19 sebab menjadi episentrum pertama bagi kemunculan virus corona.

"Ya inilah bentuk kerja sama internasional. Antara banyak negara sahabat. Kita saling mendukung. Kita saling membantu," ujar Prabowo.

"Mereka punya pengalaman. Mereka sudah hadapi yang dahsyat di awal. Pengalaman itu mereka sudah atasi. Dan sekarang mereka membagi bantuan ke banyak negara. Mereka tawarkan kepada kita, kita sambut dengan baik," lanjut Prabowo.

Saatnya bersatu, bukan saling mencari kelemahan

Prabowo pun menyatakan saat ini dokter, perawat, dan tenaga kesehatan berada di garda terdepan dalam menangani wabah Covid-19. Kerenanya, kata Prabowo, mereka saat ini adalah pahlawan bangsa.

"Kalau dulu dalam perang terbuka, mungkin tentara di garis depan, sekarang dokter. Pahlawan bangsa. Jadi kami sangat menghormati mereka," ujar Prabowo.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang telah mendedikasikan dirinya untuk merawat dan mengobati pasien Covid-19.

Karenanya, Prabowo berjanji pemerintah akan mendukung dan memenuhi kebutuhan mereka agar bisa terus berada di garda terdepan menghadapi Covid-19.

"Kami berjanji akan berbuat yang terbaik untuk mendukung kalian membantu rakyat Indonesia. Dan yakinlah presiden Jokowi dan kami di pemerintah sedang dan akan lebih bekerja keras lagi untuk menghadapi ancaman ini," ujar Prabowo.

"Kita yakin kalau kita bersatu, kita yakin ini akan kita atasi. Kita tidak perlu panik, tidak perlu risau bahaya ada dimana-mana tapi kita berani dan mampu mengatasi ini," lanjut Ketua Umum Partai Gerindra itu.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/24/08512121/upaya-prabowo-kerahkan-pesawat-tni-jemput-alat-kesehatan-dari-china

Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke