Salin Artikel

Eijkman Mampu Periksa 160 Spesimen Pasien Terduga Corona Per Hari

"Rutin satu hari bisa 80 spesimen dengan satu PCR (polymerase chain reaction)," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler EIjkman Prof Amin Soebandrio sebagaimana dikutip Antara, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

"Kalau misalnya memang membanjir, kita bisa dua kali lipatkan," lanjut dia.

Amin mengatakan, rumah sakit banyak mengajukan permintaan untuk virus transport media (VTM) yang digunakan untuk menyimpan hasil usapan saluran pernafasan atau spesimen yang kemudian dikirim ke Lembaga Eijkman.

VTM ini berguna untuk menjaga agar spesimen dalam kondisi aman dan tidak terkontaminasi saat proses pengepakan dan pengiriman untuk selanjutnya diperiksa di laboratorium.

Sesuai prosedur, kata Amin, Lembaga Eijkman tidak melakukan pengambilan spesimen dari orang yang datang langsung ke lembaga itu.

Spesimen diambil oleh dan dikirim dari fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang dapat melakukan pengambilan sampel swab atau usapan saluran pernapasan.

Oleh karena itu, masyarakat tidak bisa langsung datang ke Lembaga Eijkman dengan maksud mengajukan pemeriksaan terkait infeksi Covid-19.

Jika datang langsung ke Lembaga Eijkman, orang itu akan segera diarahkan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk mengikuti pemeriksaan di sana.

"Prosedurnya sebetulnya tidak boleh orang datang langsung ke sini. Kami hanya menerima sampel dari rumah sakit," ujar dia.

Hingga saat ini, Amin mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan data terkait jumlah spesimen yang sudah diperiksa dan permintaan yang masuk.

Permintaan pemeriksaan hasil spesimen itu datang dari dan luar Jakarta.

Proses pemeriksaan spesimen di Lembaga Eijkman telah dimulai sejak Senin (16/3/2020).
Hingga saat ini, masih cukup satu PCR digunakan untuk tes spesimen. Lembaga Eijkman memiliki beberapa mesin PCR.

Sumber daya manusia untuk melakukan uji spesimen itu juga masih mencukupi.

"Sampai saat ini masih mencukupi. Tapi kami sedang mempersiapkan apabila dibutuhkan tambahan tenaga untuk itu," ujar Amin.

Pemeriksaan spesimen dapat berlangsung minimal satu hingga dua hari.

Jika spesimen telah diterima Eijkman sejak pagi dapat segera dilakukan pemeriksaan dari pagi hingga sore, dan hasilnya dapat disampaikan ke rumah sakit pada keesokan harinya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/17/19513491/eijkman-mampu-periksa-160-spesimen-pasien-terduga-corona-per-hari

Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke