Wamenag Ajak Tokoh Agama Bangun Optimisme Warga Cegah Corona

"Saya mengimbau pimpinan ormas keagamaan dan tokoh agama untuk ikut aktif membantu memberikan penerangan kepada masyarakat dengan menyampaikan pesan-pesan yang mendidik, mencerahkan, dan dapat menenangkan kondisi masyarakat," kata Zainut di Jakarta, Kamis (5/3/2019). 

Dalam rangka penanggulangan wabah virus corona, dia mengajak para tokoh untuk menghindari penyampaian pesan yang dapat menimbulkan kontroversi, membingungkan, dan memicu kepanikan di masyarakat.

Menurut Wamenag yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, peran tokoh agama sangat penting karena mereka dianggap panutan.

Dengan demikian, ucapan mereka akan menjadi rujukan dan diikuti umat. 

"Dalam menghadapi situasi seperti ini, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk bisa memberikan solusi bukan menghakimi dan saling menyalahkan," kata dia.

Ia meminta para tokoh organisasi masyarakat dan pemuka agama agar berhati-hati, bijaksana, dan mempertimbangkan banyak hal dalam penyampaian pesan. 

Pendekatan komunikasi, kata dia, tidak semata berdasarkan benar-salah dan halal-haram tetapi juga harus mempertimbangkan perasaan publik dan kondisi faktual yang sekarang sedang dihadapi masyarakat.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat mendapat bimbingan dan petunjuk dalam menghadapi masalahnya.

"Tokoh agama harus dapat memerankan diri sebagai pembimbing dan pelindung umat, agar umat merasa tenang dan memiliki optimisme dalam menghadapi masalahnya," kata dia.