Salin Artikel

Kapolda Jabar Diminta Dicopot Pasca-penggusuran Tamansari, Begini Tanggapan Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, saat ini Polri masih fokus mendalami dugaan pelanggaran saat penggusuran rumah warga Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, yang berujung kericuhan.

Hal itu disampaikan Asep ketika ditanya mengenai desakan dicopotnya Kapolda Jawa Barat Irjen Budi Rudy Sufahriadi pasca-peristiwa tersebut.

"Sekarang kan kita fokus melakukan pemeriksaan dulu ya, apakah ada kesalahan prosedur atau apa, dan sebagainya, pendalamanlah," ungkap Asep di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

Saat ini, Divisi Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar telah memeriksa sekitar 25 anggota kepolisian terkait peristiwa tersebut.

Semua anggota kepolisian yang diperiksa itu merupakan personel Polrestabes Bandung.

"Sekitar 25 orang untuk mengetahui dulu kedalaman peristiwa itu sebenarnya apa yang terjadi," ujarnya.

Propam juga mendalami apakah penggunaan gas air mata saat peristiwa tersebut sudah sesuai prosedur operasi standar (SOP).

Menurut dia, Polri akan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut kepada publik.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan para polisi memukul warga saat mengamankan penggusuran rumah warga di Tamansari, Bandung, Jawa Barat.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, lebih dari 10 orang ditangkap pihak kepolisian saat kericuhan di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (12/12/2019) siang.

Mereka ditangkap pihak kepolisian setelah disisir di dekat lokasi penggusuran rumah warga.

Warga yang ditangkap rata-rata mengenakan pakaian hitam dan di bawah matanya diolesi krim putih menyerupai pasta gigi.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa pun mengecam pengamanan penggusuran tersebut.

Desmond mengatakan, kepolisian pada masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin seharusnya menampilkan wajah yang ramah, bukan memperlihatkan tindakan yang brutal terhadap masyarakat.

Ia pun meminta Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Budi Rudy Sufahriadi dari jabatannya.

"Ya harusnya bikin wajah teduh agar pemerintahan Pak Jokowi lebih tenang, bukan mempertontonkan hal-hal yang keras kayak begini. Kalau menurut saya, Kapolri harus copot Kapolda Jawa Barat," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/16/13454851/kapolda-jabar-diminta-dicopot-pasca-penggusuran-tamansari-begini-tanggapan

Terkini Lainnya

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Nasional
Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke