Salin Artikel

Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Diminta Megawati Ikuti Tahapan Partai

Salah satu yang dibicarakan adalah tentang rencana pencalonan sebagai calon wali kota Solo yang akan dilakukan Gibran dalam Pilkada Solo.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang turut mendampingi pertemuan Gibran menyatakan, PDI-P memiliki mekanisme tersendiri dalam menjaring calon untuk dapat dimajukan dalam Pilkada Solo.

"Ada pemetaan politik, usul daerah, ada psikotes. Psikotes berlaku buat semua," ujar Hasto.

"Sekiranya Mas Gibran mendaftar, maka akan mengikuti tahapan-tahapan tersebut," kata dia.

Peluang Gibran saat ini dinilai kecil. Sebab, menurut Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surakarta (Solo), sudah ada dua nama calon dari hasil penjaringan tertutup. Dua nama itu yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Surat penugasan keduanya bahkan telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat PDI-P dan Dewan Pimpinan Daerah PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.

Meskipun sudah ada dua nama calon wali kota Solo yang diajukan DPC PDI-P, Hasto mengatakan, ada beberapa pintu lain.

Pintu pertama adalah DPC partai yang bisa diusulkan melalui pimpinan anak cabang (PAC). Pintu kedua adalah DPD partai tingkat provinsi dan DPP partai.

Kepada Gibran, kata dia, Megawati menyampaikan tahapan-tahapan pencalonan tersebut.

"Kami sudah mempunyai mekanisme kelembagaan dalam mempersiapkan pemimpin. Semua mengikuti hal yang sama karena prinsip kesetaraan yang dipakai PDI-P, maka Bu Mega menyampaikan tahapan-tahapan seperti itu," ucap Hasto.

Jika Gibran sudah tak punya peluang di DPC, maka ia masih memiliki kesempatan maju dengan mendaftar di DPD dan DPP.

Menurut Hasto, mereka yang belum mendaftar di DPC dan DPD, bahkan masih terbuka peluangnya di DPP.

"Kalau pendaftaran, pintu terbuka di DPD dan DPP partai," kata dia.

Hasto menjelaskan, meski ada tiga pintu yang bisa dilalui, akan tetapi keputusan akhir nama-nama yang maju tetap ada di DPP.

Sebab, DPP akan melakukan pemetaan politik dengan menggabungkan survei, dan menyajikan hasil psikotes dengan keputusan akhir di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi semua ada prosesnya, maka semua mengikuti tahapan itu. Setelah direkomendasikan, siapa pun itu wajib ikuti sekolah kepala daerah sehingga bagi PDI-P, benar-benar mempersiapkan seseorang menjadi pemimpin," kata dia.

Hasto memastikan bahwa Gibran juga sudah siap mengikuti tahapan-tahapan tersebut ketika ditanya oleh Megawati.

"Kan belum ada keputusan, jadi semua ada tahapan-tahapannya karena yang kami bangun mekanisme kelembagaan kepartaian. Tadi juga Mas Gibran siap ketika ditanyakan nanti ikut psikotes, karena tahapan harus dilalui," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/24/16404231/pilkada-solo-gibran-rakabuming-diminta-megawati-ikuti-tahapan-partai

Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke