Salin Artikel

Ini Profil Singkat Empat Pimpinan DPD 2019-2024

Setelah ada empat nama yang diusulkan masing-masing sub wilayah, kembali dipilih satu nama untuk menjadi ketua DPD.

Proses pemilihan ketua DPD sendiri berjalan cukup alot dan memakan waktu selama lebih dari tiga jam. Karena tak ada kata sepakat, akhirnya dilakukan voting untuk menentukan ketua DPD.

Berikut profil ketua DPD dan tiga wakil ketua DPD 2019-2024 yang terpilih:

1. La Nyalla (Ketua DPD)

Keputusan aklamasi diambil karena dukungan kepada La Nyalla telah melebihi 50 persen.

Selanjutnya, pada persidangan paripurna yang diikuti 136 anggota DPD, La Nyalla meraih suara terbanyak sehingga ditetapkan sebagai Ketua DPD.

Sebelum terjun ke politik, La Nyalla dikenal sebagai salah satu pengusaha di Surabaya. Pamor La Nyalla kian mencuat saat berkiprah di PSSI.

Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015 - 2016, sebelum akhirnya lengser.

Ia dipaksa mundur karena diduga menyelewengkan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi pengusaha dan sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim.

La Nyalla sudah ditetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, majelis hakim memvonis bebas Ketua Pemuda Pancasila Jatim itu, dalam persidangan yang digelar Pengadilan Tipikor pada 27 Desember 2016.

2. Nono Sampono

Beberapa posisi srtategis dalam bidang militer satu persatu pernah didudukinya, seperti menjadi Komandan Paspampres, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.

Pada 2010, Nono mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).

Setelah itu Nono mulai terjun ke politik, maju di Pilgub DKI Jakarta dan Maluku. Namun Nono gagal terpilih.

Akhirnya ia memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 2014-2019 asal Maluku. Ia lolos ke Senayan dan langsung menduduki kursi wakil ketua DPD.

3. Mahyudin

Melalui partai beringin, Mahyudin merintis karir politiknya mulai menjadi anggota DPRD, menjadi kepala daerah, hingga beranjak ke Senayan.

Mahyudin tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur periode 2000-2001, kemudian karirnya naik hingga terpilih sebagai Wakil Bupati Kutai Timur pada 2001-2003 dan kemudian menjabat Bupati Kutai Timur 2003-2005.

Dia lalu terpilih sebagai anggota DPR RI 2009-2014 dan menempati Komisi VII 2009-2010, Badan Anggaran 2009-2011, Komisi I 2010-2011 dan Komisi III 2011-2014.

Terakhir, Mahyudin kemudian ditetapkan sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Partai Golkar periode 2014-2019.

4. Sultan Bachtiar Najamudin

Sultan Bahctiar Najamudin bukan orang baru di Senayan. Ia sebelumnya sempat menjadi anggota DPD RI hasil Pemilu 2009.

Saat itu ia duduk sebagai anggota DPD RI saat usianya baru menginjak 30 tahun yang menjadikan dirinya salah satu senator muda di Senayan.

Namun, ia tak menuntaskan jabatannya karena terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu 2013-2015.

Kini setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai kepala daerah di Bengkulu, ia kembali ke DPD dan meraih kursi pimpinan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/02/08430351/ini-profil-singkat-empat-pimpinan-dpd-2019-2024

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke