Salin Artikel

Warga: Jakarta Sudah Kepenuhan, Saatnya Pindah Ibu Kota

Mereka berpendapat, ibu kota perlu dipindah karena Jakarta sudah terlampau padat.

Rahman, salah seorang pegawai swasta, berharap pemindahan ibu kota dapat meringankan beban Jakarta.

"Jakarta sudah kepenuhan, sebelum terlalu penuh lagi, memang sudah saatnya pindah sekarang sih. Sekalian pemerataan pembangunan juga kan," kata Rahman.

Ia menilai, banyaknya warga yang beraktivitas di Jakarta membuat berbagai fasilitas yang ada tidak cukup memenuhi warganya.

Menurut dia, dengan pemindahan ibu kota, fasilitas yang sudah ada di Jakarta akan mencukupi bagi warga yang tidak ikut pindah ke Kalimantan.

"Kalau sudah enggak sepadat sekarang, pasti Jakarta malah makin enak begitu, enggak perlu pembangunan macam-macam lagi yang sering bikin macet," ujar dia.

Pendapat senada disampaikan Puteri, seorang ASN dari sebuah kementerian. Ia mengaku tak masalah bila harus dipindah tugas ke ibu kota baru.

"Saya dukung kebijakan pemerintah yang masuk akal dan alasan pribadi karena saya sudah agak pusing dan jenuh dengan Jakarta yang semrawut," ucap dia. 

Namun, ia berharap pemerintah tetap memperhatikan para ASN yang pindah ke ibu kota baru dengan memberi insentif maupun fasilitas. 

"Insentif pindahan menurut saya perlu sih dan bisa dalam bentuk apa aja selama enggak menghambur-hamburkan uang," kata dia.

Gufron, warga lain, menilai kepadatan penduduk di Jakarta menjadi penyebab berbagai masalah perkotaan seperti kemacetan, polusi udara, hingga kriminalitas.

Senada dengan Rahman dan Puteri, Gufron berharap masalah-masalah tersebut dapat berkurang bila ibu kota dipindah ke Kalimantan.

"Sekarang kan semua-semuanya ada di Jakarta, jadi pemindahan ibu kota bisa jadi solusi-lah biar enggak semua orang merantau ke Jakarta," kata dia.

Presiden Joko Widodo menetapkan sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, setelah lokasi ibu kota baru Indonesia resmi diumumkan, pemerintah masuk ke tahap persiapan.

Pada 2020, pemerintah mulai mematangkan regulasi, masterplan, dan desain tata ruangnya.

Bambang memperkirakan proses pemindahan ibu kota baru dimulai pada 2024.


https://nasional.kompas.com/read/2019/08/28/06300041/warga--jakarta-sudah-kepenuhan-saatnya-pindah-ibu-kota-

Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke