Salin Artikel

Sekjen DPR: Pindah Ibu Kota Tak Sesederhana Pindah Rumah

Sebab, hal tersebut tidak hanya memindahkan organisasi DPR, tetapi memindahkan berbagai infrastruktur.

"Saya kira tidak sesederhana itu ya pindah seperti kita pindah rumah. Ini memindahkan berbagai infrastruktur, organisasi sebesar DPR ini, tentu kita juga perlu menghitung berbagai hal," kata Indra saat ditemui di ruangannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Indra mengatakan, persiapan pemindahan Kompleks Parlemen ke lokasi ibu kota baru akan memakan waktu lama.

Pihaknya harus memikirkan tempat untuk 575 anggota dewan beserta pimpinannya, pegawai, dan tenaga ahli.

"Pegawainya yang 1.500 harus di sana, tenaga ahlinya ada sekitar 4.000 lebih juga harus di sana. Jadi tidak sederhana," ujar dia. 

Selain itu, Indra mengatakan, pemindahan kompleks parlemen, khususnya yang berkaitan dengan tata gedung tidak boleh sembarangan.

Sebab, gedung DPR yang ada saat ini telah sesuai dengan tata tertib seperti ruang persidangan tidak boleh ada yang kurang.

"Detail lagi ruang-ruang persidangan itu harus menyesuaikan dengan tata cara persidangan yang diatur dalam UU tata tertib begitu, enggak boleh ada yang kurang," ucap dia. 

Indra juga menyampaikan, pemerintah dan DPR akan membahas apakah nantinya pemindahan pihak legislatif bersamaan dengan eksekutif.

Hal itu, kata Indra, akan diputusan oleh fraksi-fraksi bersama pemerintah.

"Jadi itu kan menyangkut kepentingan semua anggota artinya di situ ada induknya. Induknya adalah fraksi-fraksi partai, fraksi-fraksi nanti akan harus ada pembicaraan formil dulu DPR dengan pemerintah," tutur dia. 

Berdasarkan hal tersebut, kata Indra, pemerintah dan DPR tentu memiliki pembahasan yang panjang ke depannya.

Ia pun mengatakan, DPR belum memikirkan terlalu jauh karena payung hukum pemindahan ibu kota belum selesai.

Presiden Joko Widodo mengumumkan ibu kota baru berada di Kalimantan dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Ia menyatakan bahwa keputusan ini dilakukan setelah pemerintah melakukan kajian intensif.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/21035621/sekjen-dpr-pindah-ibu-kota-tak-sesederhana-pindah-rumah

Terkini Lainnya

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

5 Poin Terkait Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke