Salin Artikel

"Rekonsiliasi Masih Dimungkinkan untuk Berpikir Kritis.."

Rekonsiliasi antara dua kubu bertujuan untuk meredam perbedaan pendapat dalam rangka membangun bangsa. Namun, ia menekankan proses rekonsiliasi tidak boleh diartikan sebatas ajang transaksional atau bagi-bagi kekuasaan.

"Membangun bangsa ini bukan berarti orang-orang yang berseberangan, berbeda pandangan itu masuk ke dalam kelompok kebersamaan sehingga menjadi satu kelompok, menjadi menteri misalnya," ujar Juanda dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Juanda mengatakan, proses rekonsiliasi bukan berarti dilakukan dengan memberikan jabatan ke seluruh partai politik dalam pemerintahan lima tahun ke depan. Artinya, partai yang tadinya menjadi oposisi kemudian beralih menjadi pendukung pemerintah.

Menurut Juanda, rekonsiliasi masih dapat dilakukan tanpa menghilangkan peran oposisi pemerintah di parlemen.

"Semuanya bisa dapat jatah menteri atau katakanlah semua partai itu partai pemerintah semua. saya kira tidak tepat (dikatakan rekonsiliasi)," kata Juanda.

"Rekonsiliasi masih dimungkinkan untuk berpikir kritis, mengawasi secara konstruktif sehingga di situ ada penyeimbang, ada kontrol, ada pengawasan (terhadap pemerintah)," ucapnya.

Juanda pun menekankan bahwa yang terpenting, proses rekonsiliasi tidak hanya terjadi di tingkat para elite politik saja, tapi juga di tengah masyarakat.

Menurut Juanda, para elite di kedua kubu memiliki tanggung jawab untuk meredam polarisasi di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik selama pilpres.

"Rekonsiliasi itu seharusnya tidak hanya ditingkat elite. Elite ini sebagai kunci utama dalam kerangka untuk meredam, untuk mengajak, merangkul kita sebagai satu bangsa," kata Juanda.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/02/09153171/rekonsiliasi-masih-dimungkinkan-untuk-berpikir-kritis

Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke