Ia mengatakan, dalam investigasi kerusuhan tersebut, Polri dan Komnas HAM membentuk tim masing-masing. Nantinya, kedua pihak akan saling berkomunikasi.
"Kepolisian sudah melakukan (pembentukan) satu tim pencari fakta, dan kepolisian sudah mengatakan bahwa akan terus melakukan komunikasi dengan Komnas HAM," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Wiranto menyebutkan, Polri akan bekerja sendiri dalam menginvestigasi kerusuhan tersebut. Demikian pula Komnas HAM.
Masing-masing lembaga akan saling melengkapuli data ketika menginvestigasi kerusuhan tersebut.
"Apa yang ditemukan oleh kepolisian tapi tidak ditemukan oleh Komnas HAM kemudian diberikan di sana. Komnas HAM menemukan sesuatu yang belum ditemukan kepolisian diserahkan ke polisi," ujar Wiranto.
"Jadi ada komunikasi silang ya. Saling melengkapi saling menutup. Enggak usah diburu-buru disalahkan, dikritik, belum selesai. Kadang masyarakat kurang sabar untuk menunggu ini. Percayalah bahwa aparat keamanan, aparat kepolisian kita sungguh-sungguh menangani," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/06/13/18423201/wiranto-pastikan-investigasi-kerusuhan-22-mei-libatkan-komnas-ham