Massa aksi unjuk rasa diminta tetap damai dan mematuhi aturan selama aksi digelar.
"Dalam hal gerakan massa atau demo yang menyuarakan aspirasi politik masalah pemilu diimbau tetap damai, tertib, menaati aturan, dan menjauhi segala bentuk kekerasan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Haedar mengatakan, sungguh mahal harganya jika Indonesia harus mengalami ekskalasi kerusuhan dan anarkistis yang disebabkan karena sengketa politik pemilu lima tahunan.
Padahal, masih hanyak persoalan dan agenda nasional lain yang harus diselesaikan.
"Masih banyak permasalahan dan agenda nasional untuk diselesaikan bersama menuju Indonesia yang bersatu, adil, makmur, bermartabat, berdaulat, dan berkemajuan," ujarnya.
Haedar mengajak para tokoh agama, elite politik, pejabat publik, media massa, warganet, hingga warga bangsa untuk dapat menciptakan suasana yang sejuk dan damai demi kerukunan dan persatuan nasional.
Seluruh pihak juga diimbau untuk menghindari pernyataan-pernyataan dan tindakan yang dapat memanaskan dan memperkeruh keadaan yang merugikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Media sosial hendaknya dijadikan saluran yang menciptakan suasana tenang, damai, bersatu, dan berkeadaban mulia serta dihentikan dari memproduksi hoaks, keresahan, kebencian, perseteruan, dan permusuhan sesama keluarga bangsa Indonesia," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/23/11565671/pp-muhammadiyah-seluruh-pihak-menahan-diri-jauhi-kekerasan