Salin Artikel

Komisaris PP: Apabila Sesuai Rencana, Pembangunan Bandara Kulon Progo Akan Jadi yang Tercepat di Dunia

"Hingga sekarang, progresnya hampir 50 persen dan akan siap digunakan akhir 2019 ini," ujar Andi ketika dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Progres pembangunan tepatnya mencapai 50 persen pada akhir April 2019 ini di mana air side akan rampung seluas 12.900 meter persegi dari rancangan awal seluas 210.000 meter persegi.

Runway sepanjang 3,8 kilometer pun sudah selesai dibangun. Adapun, terminal penumpang secara keseluruhan sudah dibangun. Tinggal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.

"Saat ini Kemenhub juga akan mengkoneksikan Bandara dengan kereta bandara. Sedang disiapkan stasiun yang memungkinkan untuk mengangkut penumpang ke bandara itu," ujar Andi.

Apabila proyek rampung 100 persen sesuai rencana, Andi pun mengklaim bahwa pembangunan bandara ini akan menjadi pembangunan bandara yang tercepat sedunia.

"Disandingkan dengan bandara dengan luas yang sama, bangunan yang tidak jauh berbeda dan runway yang juga sana, kalau Desember 2019 selesai, ini akan jadi bandara dengan pembangunan tercepat sedunia," ujar Andi.

Andi sendiri sudah melaporkan progres pembangunan itu kepada Presiden Joko Widodo melalui Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

Rencananya, peresmian pengoperasian bandara itu akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

"Quick count kan menunjukkan Pak Jokowi menang Pemilu lagi. Kami yakin hasil KPU sama. Jadi, beliau dilantik lagi jadi Presiden pada Oktober 2019, lalu Desember-nya bisa meresmikan Bandara Kulon Progo ini," ujar Andi.

Diketahui, pelantikan kepala negara dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2019 di Gedung Parlemen Senayan.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/25/19042271/komisaris-pp-apabila-sesuai-rencana-pembangunan-bandara-kulon-progo-akan

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke