Salin Artikel

17 April yang Minus Selebrasi dari Jokowi...

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dibandingkan sang rival nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih antara 8 hingga 10 persen.

Meski demikian, kubu 01 tidak melakukan selebrasi. Ini cerita dari Jokowi di hari bersejarah, 17 April 2019, kemarin.

“Plooong...”

Jokowi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 008 yang terletak di pelataran gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Usai bermain bersama cucu, Sedah Mirah, di kediamannya Paviliun Bayu Rini, Istana Kepresidenan Bogor pada pagi harinya, Jokowi dan Iriana kompak mengenakan baju putih, menuju TPS.

Menggunakan mobil Toyota Alphard B 2541 TOI, Jokowi dan Iriana tiba di TPS yang dihiasi ondel-ondel itu pukul 10.17 WIB.

Jokowi dan Iriana diperlakukan sama seperti para pemilih lainnya. Begitu masuk TPS, keduanya langsung menyerahkan surat undangan ke meja panitia pemungutan suara. Setelah itu, keduanya duduk bersama para pemilih lain menunggu antrean.

Sekitar 2 menit kemudian, panitia pemunggutan suara memanggil nama mereka. Dimulai dari nama Jokowi, Iriana menuyusl.

Usai mendapatkan penjelasan dari panitia pemungutan suara mengenai kertas suara yang diberikan, Jokowi dan Iriana berjalan menuju bilik suara untuk mencoblos. Meski Jokowi tiba di bilik suara terlebih dahulu, namun waktu selesai mencoblos berbarengan dengan Iriana.

Keduanya kemudian berjalan menuju kotak suara. Satu per satu kertas suaranya dimasukan ke dalam kotak, mulai dari kertas suara capres cawapres, calon anggota legislatif pusat, calon anggota senator dan calon anggota legislatif DKI Jakarta.

“Plooooong,” kata Jokowi ketika ditanya wartawan, bagaimana rasanya seusai menggunakan suaranya.

Jokowi yang merupakan calon presiden petahana juga mengaku optimis menang dalam Pemilu 2019 ini.

“Ya dalam bekerja kita ini selalu optimis terus,” ujar Jokowi.

Pukul 11.40 WIB, Jokowi dan Iriana meninggalkan TPS menuju Istana Kepresidenan Jakarta untuk makan siang dan melanjutkan pekerjaan kepresidenannya.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyambangi Istana. Ditemani teh manis hangat, Megawati dan Jokowi berbincang-bincang soal situasi pascapencoblosan di Indonesia.

Sekitar satu jam kemudian, Jokowi dan Megawati menggunakan satu kendaraan bertolak ke gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat untuk berkumpul bersama Kiai Haji Ma’ruf Amin, struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus seluruh ketua umum partai politik pendukung.

Hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Soeharso Manoarfa, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Hadir pula Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla, Ketua TKN Erick Thohir dan Luhut Binsar Panjaitan.

Tanpa Selebrasi

Jokowi serta para tim sukses duduk di satu meja bundar. Sementara struktur TKN dan parpol lainnya duduk di meja serupa di samping kiri dan kanan meja utama.

Tidak ada kegiatan khusus selama di sana. Mereka hanya berbincang satu sama lain sambil sesekali melihat layar lebar yang menampilkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menunjukkan kemenangan kubu 01.

Tidak ada pula makanan ala pesta dalam acara itu. Hanya air mineral yang berada di botol hijau dan sepotong kue bolu yang sudah tersaji di piring kecil.

Sekitar pukul 16.45 WIB, tepatnya setelah kubu Prabowo-Sandiaga melaksanakan konferensi pers mengklaim kemenangan Pemilu 2019 di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jokowi dan tim sukses turun menemui awak media.

Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) karena sukses menyelenggarakan pesta demokrasi.

Secara spesifik, Jokowi menyebut, “proses pesta demokrasi, Pileg dan Pilpres tadi pagi, telah berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Jokowi.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang sama kepada TNI-Polri yang telah menciptakan stabilitas keamanan selama pelaksanaan pencoblosan.

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan bahwa masyarakat dapat melihat gambaran hasil Pemilu 2019 melalui exit poll maupun hitung cepat yang sudah dipublikasikan. Namun, ia meminta para pendukung bersabar.

“Kita harus bersabar menunggu perhitungan resmi dari KPU,” ujar Jokowi.

Terakhir, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali sebagai saudara sebangsa setanah air. Menjaga persatuan, kerukunan dan persaudaraan usai momen pemungutan suara yang membuat masyarakat cenderung terbelah.

Jokowi dan para tim sukses tidak menyinggung kemenangannya versi hasil hitung cepat. Setelah menyampaikan keterangan pers, Jokowi, Ma’ruf beserta tim sukses pergi meninggalkan lokasi.

Hanya para pendukungnya yang heboh saat bertemu Jokowi. Mereka berkerumum di sisi kiri dan kanan akses Jokowi melintas. Bahkan, massa memenuhi pelataran Djakarta Theater. Mereka ingin melihat Jokowi dari dekat dan mengucapkan selamat atas kemenangannya meski baru sebatas versi hitung cepat.

Lantas, mengapa Jokowi tidak memilih narasi kemenangan?

“Pak Jokowi itu orangnya rendah hati dan sederhana. Beliau itu bukan ‘ge-er’ an dan patuh terhadap konstitusi,” ujar Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid sebagai bagian dari tim sukses.

Jokowi memilih tidak mengumbar kemenangan telebih lantaran menunggu lembaga berwenang yang mengumumkannya.

“Walaupun kami 01 ini percaya diri akan ditetapkan sebagai pemenang, kami tidak ingin bersikap arogan dan kemudian mendeklarasikan kemenangan terlalu dini,” ujar Yenny.

“Kami ingin pihak yang memang memiliki wewenang mengumumkan hasil Pemilu, itulah suara yang harusnya didengar oleh masyarakat. Karena KPU itu lembaga independen,” lanjut dia.

Kepada Kompas.com saat pergi meninggalkan Djakarta Theater, Jokowi mengatakan, akan berkegiatan seperti biasa setelah pencoblosan, yakni menjalankan tugas kenegaraan sebagai Presiden RI.

“Ke Istana lagi, masih ada kerjaan,” ujar Jokowi dari dalam mobilnya.

Ia kemudian menutup jendela mobil yang bergerak perlahan keluar dari lokasi. Jokowi diketahui langung pulang ke kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/18/09213261/17-april-yang-minus-selebrasi-dari-jokowi

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke