Solo dipilih oleh Prabowo dan tim setelah mereka tidak mendapatkan izin dari Pemerintah kota Semarang. Rencana semula, hari ini kampanye direncanakan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, tepat di jantung Kota Semarang.
Namun, Pemerintah Kota Semarang tidak memberikan izin penggunaan lapangan tersebut untuk segala kegiatan kampanye partai politik ataupun pasangan capres, sebagaimana dikutip dari Antara.
Setelah tidak mengantongi izin menggunakan Lapangan Pancasila, Prabowo kemudian direncanakan akan menggunakan GOR Jatidiri untuk menggelar kampanyenya.
Namun, lagi-lagi rencana ini gagal direalisasikan lantaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata tidak mengeluarkan izin GOR Jatidiri untuk digunakan berkampanye.
Penolakan ini rupanya bukan yang pertama dialami oleh Prabowo dan timnya dalam rangka menggelar kampanye nasional. Apa saja lainnya?
Heli tak bisa mendarat di Medan
Sebelumnya, pada 3 April lalu, Prabowo dijadwalkan akan menghadiri perayaan Isra Miraj di halaman Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara.
Namun, helikopter yang ditumpanginya tidak mendapat izin mendarat baik di Lapangan Merdeka dan Stadion Teladan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan M Husni menyebutkan, Lapangan Merdeka tidak bisa dijadikan tempat pendaratan karena sedang ada perbaikan. Sementara Stadion Teladan sedang digunakan untuk kegiatan olahraga.
Husni menyebut, Pemerintah Kota Medan telah memberikan izin untuk mendaratkan helikopter Prabowo di Lapangan Taman Cadika atau Lapangan Taman Sejati. Dengan demikian, tidak benar jika ada isu kedatangan Prabowo dipersulit.
"Tidak ada izin yang dipersulit, dua hari lalu sudah diberikan. Saya sampaikan ke Ihwan Ritonga, Wakil Ketua DPRD Medan Fraksi Gerindra," kata Husni.
Namun, Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandiaga, Gus Irawan Pasaribu membantah pernyataan Husni.
"Kepala dinas itu lari-lari, kok. Hari terakhir kami masih minta izin, saya bantah itu!" ujar Gus.
Karena kejadian itu, Prabowo batal menghadiri acara yang sudah ramai didatangi oleh para undangan dan warga. Kendati demikian, acara tetap berlangsung dengan tertib hingga selesai.
Heli tak bisa mendarat di Pandeglang
Saat melakukan safari politik di Banten, Prabowo dijadwalkan akan mendatangi Serang juga Pandeglang. Saat hendak menuju Pandeglang dari Serang, heli Prabowo dilarang mendarat di Alun-Alun Pandeglang sebagaimana direncanakan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Pandeglang dari Fraksi Gerindra Erin Febriana Ansori, izin mendarat tidak diizinkan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita
"Kami minta izin penggunaan alun-alun untuk mendarat helikopter Pak Prabowo, tapi tidak diizinkan dengan alasan tidak ingin ada kegiatan politik di sana,” kata Erin saat dihubungi Kompas.com.
Padahal, kepentingan Prabowo dengan alun-alun tersebut hanya untuk mendarat dan tidak melakukan kegiatan politik apa pun.
Akan tetapi, hal yang sama rupanya juga dilakukan saat capres nomor urut 01 datang ke Pandeglang.
"Tapi kami hormati karena itu bukan wilayah kami, Ibu Bupati juga sempat bilang jika kemarin 01 (tim Jokowi) juga tidak diizinkan menggunakan alun-alun untuk kegiatan di sana, saya kira cukup adil," ujar Erin.
Akibat insiden itu, Prabowo akhirnya menempuh jarak Serang-Pandeglang melalui jalur darat sepanjang kurang lebih 20 kilometer.
Sumber: Kompas.com (Mei Leandha, Acep Nazmudin)
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/10/19482401/saat-kegiatan-prabowo-di-sejumlah-daerah-terhambat-karena-terganjal-izin