Salin Artikel

Hari Cek Fakta Internasional, Bagaimana Awalnya?

Karena itu, media perlu untuk membentengi diri dari kuatnya arus informasi yang berkembang pesat. Salah satunya adalah dengan menerapkan fact checking atau cek fakta.

Cek fakta diharapkan bisa diterapkan untuk menyaring berita-berita hoaks yang berkembang di masyarakat.

Beberapa media juga sudah terdaftar secara resmi dalam lembaga pengecekan fakta tingkat internasional atau International Fact Checking Network (IFCN), termasuk Kompas.com.

Lantas, bagaimana awal mulanya ?

Dilansir dari politifact.com, penetapan itu berawal pada 2016 di Buenos Aires, Argentina. Beberapa media dan lembaga cek fakta membuat kesepakatan untuk menetapkan Hari Pengecekan Fakta Internasional dalam upaya memberantas hoaks dan disinformasi.

Akhirnya, disepakati bahwa 2 April diperingati sebagai Hari Cek Fakta Internasional.

Sebenarnya, fack-checking sudah dilakukan sejak dulu oleh sejumlah media kredibel di dunia. Di Amerika Serikat misalnya, organisasi independen memulainya sejak awal 2000-an.

Pemeriksa fakta seperti PolitiFact, FactCheck.org, dan tim pemeriksa fakta Washington Post melakukan pengecekan atas klaim berita yang berembus.

Namun, dalam praktiknya, ribuan cek fakta yang dilakukan dinilai kurang maksimal. Selain itu, keakuratannya juga masih ada yang dipertanyakan.

International Fack Checking Day pun diharapkan mampu meningkatkan kualitas bagi pers dan lembaga pengecekan fakta dalam melakukan tugasnya.

Berkembang

Setelah penetapan hari cek fakta, berita hoaks masih saja sering berseliweran. Untuk meningkatkan kesadaran tentang pengecekan fakta di seluruh dunia,

IFCN-Poynter kemudian mengkoordinasikan peringatan Hari Cek Fakta Internasional dengan meluncurkan Factcheckingday.com.

IFCN adalah bagian dari Poynter Institute yang didedikasikan untuk mempersatukan pemeriksa fakta di seluruh dunia.

Lembaga itu membangun koalisi yang lebih luas, terdiri dari para jurnalis, mahasiswa, dan konsumen media untuk mempersenjatai diri dengan alat dan metode yang diperlukan dalam menguraikan mana saja yang fakta dan hoaks.

Pada 2017, The Washington Post, CNN, Repubblica, Sky, dan organisasi berita lainnya di seluruh dunia meliput Hari Pengecekan Fakta Internasional pertama.

Ribuan orang menggunakan tagar #FactCheckIt pada 2 April 2017. Para guru di lebih dari 50 negara mengunduh rencana pelajaran cek fakta, yang tersedia untuk lebih dari 100.000 siswa.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/02/14481451/hari-cek-fakta-internasional-bagaimana-awalnya

Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke