Salin Artikel

Kemenlu Tanggapi Pernyataan Prabowo soal Diplomasi Indonesia

Prabowo menyampaikan Indonesia terkesan menjalankan diplomasi 'nice guy' dan terpaku pada perannya sebagai mediator. Ia menyoroti lemahnya pertahanan negara dari potensi serangan asing.

Ia juga menyoroti Indonesia tidak terlalu dihormati di luar negeri karena hutang, impor makanan, dan nilai mata uang lemah. Rakyat Indonesia yang melawat ke luar negeri dinilainya merasakan bagaimana Indonesia tak dihormati di luar negeri.

Menanggapi itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha Nasir menjelaskan kiprah diplomasi Indonesia sudah diakui dunia internasional.

"Peran diplomasi Indonesia 4 tahun terakhir diapresiasi dan dihargai masyarakat internasional," kata Armanatha dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (31/3/2019).

Ia pun mencontohkan beberapa capaian Indonesia. Pertama, Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Menurut pria yang akrab disapa Tata ini, hal itu merupakan bentuk pengakuan peran dan kontribusi diplomasi Indonesia selama ini.

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB adalah salah satu bentuk pengakuan peran dan kontribusi diplomasi Indonesia selama ini.

"Beberapa peran dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam 4 tahun terakhir yang diapresiasi dan dihargai dunia dapat dilihat dari antara lain, peran Indonesia untuk isu Rakhine State Myanmar," ujar dia.

Indonesia juga memperjuangkan kemerdekaan dan membantu rakyat Palestina. Indonesia turut mendukung perdamaian di Afghanistan.

"Peran Indonesia dalam mengembangkan konsep Indopasifik, sehingga ASEAN memiliki konsep bersama yang mengedepankan kerja sama untuk menjaga perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan," kata dia.

Selain itu, Indonesia juga turut berperan melindungi para pekerja migran di kawasan ASEAN. Terakhir, ia mencontohkan Indonesia menjalin kerja sama untuk mengantisipasi serangan teroris.

"Indonesia (juga berperan) dalam kerja sama sub-regional untuk menanggulangi foreign terrorist fighters di kawasan," katanya.

Sebelumnya Prabowo menilai peran diplomasi Indonesia sebagai mediator tak masalah. Ia juga mengakui kiprah pemerintah Indonesia sebagai mediator.

"Kita menjadi nice guy untuk mendamaikan mediator dan sebagainya itu tidak masalah itu saya juga tidak masalah. Saya juga mengakui itu mungkin prestasi pemerintahan bapak (Joko Widodo) ya," kata Prabowo saat debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

"Tetapi saya kembali menganggap ada hal yang mungkin bapak tidak merasakan bahwa sebenarnya kita tidak terlalu dihormati, Pak, di luar Indonesia," sambungnya.

Prabowo menyebut, Jokowi tidak akan merasakan perlakuan tak hormat tersebut di luar negeri. Sebab, Jokowi sebagai Presiden selalu dijemput petugas keprotokoleran.

Sementara, kata Prabowo, rakyat biasa yang melawat ke luar negeri merasakan bagaimana Indonesia tak dihormati di luar negeri.

Oleh sebab itu, Prabowo mendorong agar pemerintahan Indonesia menjadi kuat dan mampu menyejahterakan rakyatnya.

Dengan kuat dan sejahtera, Prabowo pun meyakini, Indonesia akan dihormati oleh negara lain.

“Saya berjuang agar Indonesia dihormati, Indonesia kuat, Indonesia berdiri di atas kaki sendiri, Indonesia menaejahterakan rakyatnya. Dihormati karena sejahtera, bukan karena rakyatnya miskin,” ujar Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/31/13380151/kemenlu-tanggapi-pernyataan-prabowo-soal-diplomasi-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke