Dalam akun resmi Twitter-nya, @saiddidu, ia mengunggah foto tengah berada di ambulans bersama Rocky.
Ia juga menuliskan "Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati "hadangan" pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik ambulance. Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan".
Belakangan, aksinya bersama Rocky Gerung tersebut menuai sejumlah komentar dari warganet yang menyayangkan bahwa sejatinya ambulans digunakan dalam kondisi darurat.
Sebab, muncul laporan bahwa ada kelompok masyarakat yang menolak kedatangan dirinya dan Rocky Gerung.
"Ada laporan bahwa ada yang tidak menginginkan kami datang. Tapi kita tetap ke UMJ, 8 kilometer dari lokasi, panitia menyatakan bahwa mereka ada di sebuah SPBU, panitia menyiapkan ambulans. Kemudian kita putuskan untuk ganti mobil dan pakai ambulans," ujar Said Didu saat dihubungi, Jumat (8/3/2019).
Menurut Said Didu, selain dirinya dan Rocky Gerung, ada tiga orang lain yang merupakan panitia acara di dalam ambulans.
Ia bercerita, untuk menuju UMJ, mereka tidak melewati jalan raya besar dan tidak menyalakan sirine.
"Enggak, bukan jalan raya, melainkan jalan tikus. Sirine ambulans tidak kita nyalakan," paparnya.
Said Didu mengatakan, acara di Kota Jember merupakan bagian dari rangkaian acara yang akan dihadiri oleh dirinya dan Rocky Gerung.
Sebelum ke Jember, keduanya sempat berada di Banyuwangi untuk menghadiri sebuah acara. Namun, acara tersebut tidak jadi diselenggarakan lantaran tidak mendapatkan izin.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/08/13005601/penjelasan-said-didu-soal-menumpang-ambulans-bareng-rocky-gerung-ke-lokasi