Salin Artikel

Cyrus Network Sebut Elektabilitas Prabowo-Sandi 36 Persen, Timses Bilang Lebih Percaya Survei Internal

Hal ini untuk menanggapi hasil survei Cyrus Network soal elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hasil survei Cyrus Network yang digelar medio 18-23 Januari 2019 menunjukkan elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 55,2 persen. Sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebesar 36 persen.

"Kami berpegangan kepada survei yang obyektif dan sangat memenuhi standar survei ilmiah yang kami lakukan sendiri. Bukan atas dasar survei lembaga lain yang sudah jadi pengetahuan rakyat bahwa banyak survei sesuai pesanan," ujar Sodik ketika dihubungi, Jumat (1/3/2019).

Sodik mengatakan, hasil survei dari lembaga lain hanya sebagai pembanding. Terkait survei internal, Sodik tidak mau menyebut persentase elektabilitas Prabowo-Sandiaga saat ini. Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya melakukan dua survei internal, yaitu survei A dan B.

Posisi pada survei A, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sudah sama dengan Jokowi-Ma'ruf. Adapun pada survei B, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sudah sedikit melampaui Jokowi-Ma'ruf.

"Itulah sebabnya kami kerja tenang dan sistematis. Beda dengan pihak sebelah yang panik dan cenderung melegalkan segala cara sampai keluar istilah 'perang total' oleh Kepala Staf Kepresidenan yang mantan Panglima TNI," kata Sodik.

Survei Cyrus Network melibatkan 1.230 responden yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar lebih kurang 3 persen. Artinya, persentase hasil survei itu bisa bertambah atau berkurang sebesar 3 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/01/18005001/cyrus-network-sebut-elektabilitas-prabowo-sandi-36-persen-timses-bilang

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke