TGB mengatakan, kedatangannya berangkat dari kondisi masyarakat yang sedang terpolarisasi di tengah situasi politik ini.
"Kami sampaikan pada beliau bahwa di tengah situasi politik sekarang ada polarisasi dan mungkin sampai 17 April tetap semakin hangat. Tetap saja kita perlu ingat bahwa ada kepentingan jauh lebih besar dari 17 April yakni menjaga keutuhan dan kebersamaan," ujar TGB di Kompleks Parlemen, Kamis.
TGB yang juga merupakan politisi Partai Golkar ini menyampaikan kepada Bambang mengenai potensi OIAA dalam situasi ini. TGB mengatakan 30.000 alumni Al-Azhar bisa mendinginkan suasana panas di tengah masyarakat.
"Kebetulan saya ketua Alumni Al Azhar Indonesia menyampaikan ke Beliau bahwa ada potensi 30.000 alumni Al-Azhar yang terus terjun ke masyarakat dan mengajak berpikir jangka panjang. Kita tidak boleh mengorbankan segalanya untuk 17 April," kata dia.
Selain itu, dia mengaku membahas soal pemahaman agama yang moderat di Indonesia bersama Bambang. Dia berpendapat pemahaman seperti itu yang terus dipromosikan kepada masyarakat.
"Itu yang kita sampaikan ke masyarakat bahwa beragama itu harus memperkokoh Indonesia," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/31/18164731/tgb-politik-memanas-ada-potensi-30000-alumni-al-azhar-dinginkan-masyarakat