Salin Artikel

Ketegasan Aparat Dinilai Jadi Faktor Penting Penegakan Hukum terhadap Hoaks

Hal itu disampaikan Direktur Perancangan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Dhanana Putra dalam acara diskusi bertajuk "Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum", di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

"Dalam konteks penegakan hukum berita hoaks, nampaknya ada berapa unsur atau variabel yang perlu dicermati, pertama dukungan dari aparat penegak hukum," ujar Dhanana.

Ia berpendapat, tanpa tindakan yang tegas, pelanggaran kecil dapat menjadi sesuatu yang biasa. Kemudian, pelanggaran itu akan menjadi imunitas yang akan merugikan Indonesia sebagai negara hukum.

"Kalau sudah biasa jadi kebiasaan suatu yang buruk jadi benar ini sangat merugikan dari segi negara hukum," kata Dhanana. 

Untuk itu, diperlukan ketegasan agar hoaks bisa dikontrol oleh hukum. 

Faktor kedua adalah masyarakat melalui pendidikan literasi. Ia mengusulkan adanya pemetaan terhadap warga-warga yang rentan terhadap paparan hoaks.

Setelah itu, barulah diperlukan tindakan untuk mencegah penyebaran hoaks yang semakin masif di masyarakat.

"Penting adanya suatu maping terhadap kondisi ini, masyarakat mana atau unsur mana yang rentan untuk diintervensi dari segi hoaks itu sendiri," terangnya.

Kemudian, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah budaya hukum. Dhanana menjelaskan, perlu ada langkah untuk membuat masyarakat "melek" terhadap hukum.

Terakhir, kata Dhanana, tanpa sarana dan prasarana yang mendukung, penegakan hukum terhadap hoaks tidak akan berjalan lancar.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/15/14430491/ketegasan-aparat-dinilai-jadi-faktor-penting-penegakan-hukum-terhadap-hoaks

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke