Hal itu disampaikan Kalla saat membuka Seminar dan Dialog Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (14/1/2019).
"Kemarin UI (Universitas Indonesia) saya lihat, dan kampus lainnya bikin pertemuan mendukung calon nomor 01, sebelumnya ada juga alumni UI yang mendukung calon nomor 02," kata Kalla.
"Jadi secara alumni bebas-bebas saja, karena itu adalah suatu hak konstitusi masing-masing, tapi mestinya tidak terlalu jauh mengatasnamakan universitas, agar universitas tetap berdiri independen," lanjut dia.
Ia memaklumi munculnya dukungan dari berbagai alumni universitas terhadap kedua pasangan capres-cawapres lantaran saat ini sedang masa kampanye Pilpres 2019.
Ia juga mafhum bila sejumlah alumni universitas memiliki pemikiran yang sama dengan pemerintah.
Menurut Kalla, sepanjang pemikiran tersebut bermanfaat pula bagi masyarakat maka tak perlu dipermasalahkan.
"Kalau Pak Menteri Perhubungan membuat kebijakan yang baik tentu juga tidak lepas daripada background pendidikan, begitu juga Menteri Keuangan, atau Bappenas, tentu mempunyai pemikiran-pemikiran yang sejalan," ujar Kalla.
"(Kesamaan pemikiran dengan pemerintah) tidak berarti suatu pemikiran yang memihak, tapi pemikiran yang sejalan, tentu otomoatis juga mempunyai efek-efek dalam pengetahuan kita semuanya," lanjut dia.
Sebelumnya alumni sejumlah universitas negeri mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo selaku capres noomor urut 01 di di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019) sore.
Acara itu diisi dengan sejumlah acara, mulai dari menyanyikan lagu-lagu perjuangan, mendengar pidato dari Jokowi hingga pernyataan dukungan yang disertai dengan penyematan jaket kepada Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/14/12481401/wapres-kalla-minta-kampus-independen-meski-alumninya-dukung-capres-cawapres