Salin Artikel

Persiapan Debat Prabowo-Sandi, dari Manajemen Waktu hingga Cara "Serang" Lawan

Menurut Sodik, persiapan yang dilakukan lebih pada hal-hal teknis saat nanti mereka berdebat.

"Kalau soal konten, kami percaya 100 persen Prabowo-Sandi sudah bisa. Mereka cerdas, berwawasan luas. Tapi soal hal kecil tadi kaya soal senyum lah, menyapa, soal bagaimana menjelaskan, bagaimana komunikasi dengan moderator, bagaimana menyerang lawan," ujar Sodik ketika dihubungi, Rabu (9/1/2019).

Sodik mengatakan, Prabowo merupakan sosok yang berwawasan luas. Menurut politisi Partai Gerindra itu, orang seperti Prabowo biasanya selalu ingin menerangkan pemikirannya secara detail.

Namun demikian, dalam debat, Prabowo tidak bisa bebas menyampaikan gagasannya itu karena dibatasi waktu.

Oleh karena itu, kata Sodik, strategi yang disiapkan salah satunya adalah terkait manajemen waktu dalam menjawab pertanyaan.

"Jadi kontennya harus sesuai dengan kebutuhan dan harus yang bisa ditangkap dengan cepat oleh audience, jangan semuanya diungkapkan," kata dia.

Bahasa-bahasa yang digunakan juga harus sederhana agar mudah dipahami masyarakat. Intinya, kata Sodik, Prabowo dan Sandiaga harus bisa ringkas dan tepat dalam menyampaikan gagasan mereka.

"Kalau tidak akibatnya bisa jadi konten pokok tidak masuk karena harus memberikan wawasan dulu, memberi pengantar dulu, memberi visi dulu. Jadi to the point saja dengan sedikit ilustrasi, gambaran," ujar Sodik.

Termasuk dalam hal menyerang lawan dalam debat pertama ini. Sodik mengatakan, Prabowo-Sandiaga harus bersikap elegan ketika memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada lawan.

"Harus dengan elegan, cerdas, dan santun, tapi mengena kepada sasaran," kata dia.

Sementara itu, Sandiaga diminta untuk menempatkan diri sebagai sosok muda pendamping Prabowo. Sodik mengatakan hal itu sudah dilakukan Sandiaga selama ini. Intinya, kata dia, Prabowo dan Sandiaga harus saling melengkapi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan nanti.

Adapun, debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019.

Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/09/08093621/persiapan-debat-prabowo-sandi-dari-manajemen-waktu-hingga-cara-serang-lawan

Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke