Salin Artikel

Diminta Mundur oleh Fadli Zon, Ini Komentar Mendagri

Hal ini disampaikan Tjahjo menanggapi Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mendesaknya mundur.

Tjahjo menegaskan bahwa kasus E-KTP yang diperjualbelikan dan dibuang baru-baru ini adalah murni tindakan kriminal. Kemendagri sudah melaporkan hal itu kepada polisi.

"Menurut saya tidak fair kalau pelaku kejahatan tindak pidana yang dilakukan orang lain yang secara sengaja, tapi kesalahannya ditimpakan kepada Kemendagri," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/2/2018).

"Kalau itu kita biarkan, kejahatan dan tindak pidana terus terulang, sengaja dilakukan, lalu pejabat publik diminta tanggung jawab. Itu pendidikan politik yang tidak bagus," tambahnya.

Tjahjo mengatakan, jajaran kemendagri justru telah berusaha menyelamatkan proyek KTP elektronik yang semrawut karena ada masalah korupsi. Ketika ia baru menjabat sebagai menteri pada 2014, masalah E-KTP sudah ada.

"Secara perlahan dan pasti, jajaran Kemendagri khususnya dukcapil telah mampu mengurai masalahnya, mampu selesaikan masalah-masalah KTP," kata dia.

Salah satu indikatornya, perekaman E-KTP yang sebelumnya bermasalah kini sudah mencapai angka 97,3 persen.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelumnya meminta Tjahjo mundur dari jabatannya sebagai Mendagri karena dinilai tidak mampu menangani sejumlah persoalan mendasar terkait data kependudukan.

Fadli menyoroti kasus ditemukannya ribuan KTP elektronik (e-KTP) baru-baru ini di sejumlah wilayah. Ia juga mempermasalahkan 31 juta penduduk yang sudah melakukan perekaman e-KTP, tetapi belum masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019.

"Saya kira Saudara Tjahjo Kumolo sebaiknya mengundurkan diri saja. Ini enggak becus mengurus masalah e-KTP, mengurus DPT, dan juga mengurus data-data kependudukan. Ini masalah-masalah dasar kok. Selama empat tahun ini ngapain aja?" ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/12/07435581/diminta-mundur-oleh-fadli-zon-ini-komentar-mendagri

Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke