Setelah menyampaikan sambutannya, Sandiaga membuka kesempatan pertanyaan bagi para hadirin.
Seorang nenek bernama Wiwik Maswiyah (67) dengan antusiasnya mengacungkan tangan untuk menyampaikan pertanyaan. Wiwik diketahui berprofesi sebagai guru ngaji di daerah Pesanggarahan.
Wiwik pertama-tama mendoakan supaya Sandiaga terpilih menjadi wakil presiden dalam Pilpres 2019.
“Semoga naik jadi wakil presiden,” kata Wiwik diikuti tepuk tangan dari para hadirin yang datang.
Mendengar kata dari Wiwik tersebut, Sandiaga menjawab, "amin."
Setelah itu, Wiwik menyampaikan keluh kesahnya mengenai gaji yang diterimanya. Menurutnya, sebagai guru mengaji, gaji yang diterimanya tidaklah besar.
Belum selesai menyampaikan curhatannya, Wiwik diminta maju ke depan untuk berkenalan dengan Sandiaga.
“Saya guru ngaji saya pingin dibantu sebulan 500 ribu juga nggak apa-apa,” ucap Wiwik di hadapan Sandi.
Mendengar itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun tertawa dan menanyai jumlah gaji yang diterima Wiwik selama satu bulan.
Wiwik mengaku hanya menerima gaji sebesar 500 ribu tiap bulannya.
“Pengeluarannya berapa (selama sebulan)?” balas Sandi.
“Ya nggak keluar, buat makan, buat beli susu,” jawab Wiwik yang sontak membuat para hadirin tertawa mendengar jawaban itu.
Sandiaga pun mengatakan, pihaknya memiliki komitmen untuk menjadikan generasi muda Indonesia memiliki akhlak mulia.
“Insya allah kita ingin generasi ke depan anak-anak muda punya guru ngaji bertaqwa,” tutur Sandi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/08/16284871/saat-seorang-nenek-minta-rp-500000-per-bulan-kepada-sandiaga