Salin Artikel

Elektabillitas Capres-Cawapres di Kalangan Pemilih Usia Produktif menurut Survei Median

Menurut survei Median, suara pemilih usia produktif relatif terbagi seimbang kepada dua pasangan capres dan cawapres. 

"Suara masyarakat di usia produktif 20-40 tahun dalam partisipasinya di Pilpres 2019 memang terbelah. Karena merekalah yang merasakan langsung dampak perekonomian," kata Rico di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

Berdasarkan survei Median, selisih elektabilitas pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pemilih 20-29 tahun hanya 2,4 persen.

Pada pemilih dengan rentang usia 20-40 tahun, Jokowi-Ma'ruf dipilih 43,9 persen responden, Prabowo-Sandi 41,5 persen, sementara 14,6 persen pemilih masih bimbang.

Sedangkan pada masyarakat yang berumur 30-39 tahun, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 36,9 persen, Prabowo-Sandiaga 45 persen, dan 18,1 persen masih belum memutuskan. 

"Kompetisi pendukung antarcapres dari sisi usia semakin muda dan produktif itu kian terasa. Termasuk pemuda yang sadar terhadap pilpres," tutur Rico.

Survei ini, kata Rico, menunjukkan bahwa selisih elektabilitas kedua pasangan pada pemilih usia produktif tak terlalu jomplang. 

"Kedua paslon sama-sama memiliki daya tarik. Keduanya berusaha meyakinkan bahwa merekalah yang terbaik sehingga suara golongan produktif itu sangat menentukan," paparnya.

Survei ini berlangsung pada 4-16 November dan melibatkan 1.200 responden. Survei menggunakan metode random sampling dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi Provinsi dengan margin of errornya sebesar 2,9 persen. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/27/18215771/elektabillitas-capres-cawapres-di-kalangan-pemilih-usia-produktif-menurut

Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke