Salin Artikel

Total Sementara Kerugian Bencana Sulteng Capai Rp 15,29 Triliun

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerugian ini akibat dampak yang terjadi di empat wilayah, yaitu Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.

"Dari Rp 15,29 triliun kerugian itu adalah Rp 2,02 triliun, sedangkan kerusakan Rp 13,27 triliun. Definisi kerusakan itu adalah nilai kerusakan stok fisik aset, sedangkan kerugian adalah arus ekonomi yang terganggu akibat bencana," ujar Sutopo, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (25/10/2018).

Daerah terdampak dengan total kerugian serta kerusakan terbesar adalah Palu, dengan jumlah Rp 7,6 triliun.

Sutopo mengatakan, penyebabnya karena Palu terkena terjangan tsunami dan fenomena likuefaksi.

Selain itu, aset ekonomi di Palu juga memiliki jumlah yang lebih besar dari wilayah lain.

"Itu karena Palu menerima sapuan terjangan tsunami yang lebih parah, kemudian juga ada likuefaksi. Padahal, pusat gempanya ada di Donggala, tapi tingkat kerugian, kerusakan ekonomi yang ditimbulkan di Kota Palu lebih besar," jelas Sutopo.

"Selain itu juga aset-aset ekonomi yang ada di Palu jumlahnya lebih besar dibandingkan di Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi," lanjut dia.

Sementara itu, jumlah kerugian dan kerusakan di Sigi sebesar Rp 4,9 triliun, Donggala Rp 2,1 triliun, dan Parigi Moutong menderita kerugian sebesar Rp 631 miliar.

Sutopo mengatakan, jumlah tersebut masih bersifat sementara dan kemungkinan akan bertambah.

Namun, ia memastikan bahwa pemerintah akan mendampingi untuk proses pemulihan dan memperbaiki kondisi ekonomi di wilayah terdampak bencana.

Gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah mengakibatkan 2.081 orang meninggal dunia dan 12.568 orang luka berat, per Jumat (26/10/2018).

BNPB juga mencatat, terdapat 1.309 orang hilang dan terdapat 214.925 orang mengungsi akibat bencana ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/26/17494041/total-sementara-kerugian-bencana-sulteng-capai-rp-1529-triliun

Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke