Salin Artikel

Selama Satu Bulan, Prabowo-Sandiaga Habiskan Dana Kampanye Rp 16,9 Miliar

Bendahara BPN Thomas Djiwandono mengatakan, total pengeluaran dana kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga mencapai Rp 16,92 miliar.

"Pengeluaran totalnya adalah Rp 16,9 miliar," ujar Thomas saat memberikan keterangan di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

"Ini prinsipnya untuk menunjukkan transparansi, menunjukkan bagaimana prinsip keterbukaan itu kami pegang sangat kuat. Kan ini tidak diharuskan oleh KPU," tuturnya.

Berdasarkan data BPN, pengeluaran dana kampanye dibagi menjadi dua poin, yakni pengeluaran operasi, pengeluaran modal, dan pengeluaran lain-lain di luar operasi dan modal.

Berikut data lengkap pengeluaran dana kampanye Prabowo-Sandiaga

A. Pengeluaran Operasi

1. Pertemuan terbatas Rp 14 juta

2. Pertemuan tatap muka Rp 1,83 miliar

3. Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan undang-undang Rp 14,7 miliar

4. Operasional lain-lain Rp 283 juta


B. Pengeluaran Modal

1. Pembelian peralatan Rp 37.894.454

2. Pengeluaran lain Rp 50 juta

"Jelas yang paling besar itu, 80 persen itu adalah kegiatan di lapangan, yang lain sifatnya lebih operasional," kata Thomas.

Selain itu, BPN juga memaparkan jumlah pemasukan dana kampanye pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Oktober 2018 mencapai Rp 31,74 miliar.

Sebagian besar dana kampanye tersebut berasal dari pasangan calon, perseorangan, dan kelompok serta sumbangan dari partai politik.

Calon wakil presiden Sandiaga Uno diketahui menberikan sumbangan dana sebesar Rp 26,57 miliar dan calon presiden Prabowo Subianto sebesar Rp 3,76 miliar.

Sumber lain yang menjadi pemasukan bagi dana kampanye adalah sumbangan Partai Gerindra Rp 1,38 miliar, sumbangan perseorangan Rp 10.050.000, dan sumbangan kelompok sebesar Rp 2.570.000.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/23/23281421/selama-satu-bulan-prabowo-sandiaga-habiskan-dana-kampanye-rp-169-miliar

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke