Dokter sekaligus motivator itu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kesamaan visi misi dengan pasangan Prabowo-Sandiaga, khususnya di bidang ekonomi.
"Saya merasa ada kesamaan visi misi dalam konteks tadi, mengatasi kesenjangan dan kemiskinan di masyarakat itu mungkin yang jadi pertimbangan utama untuk terlibat menjadi juru bicara bapak Prabowo dan Sandiaga," ujar Gamal saat ditemui di media center BPN Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Gamal mengatakan selama empat tahun terakhir dirinya fokus pada isu-isu ketidakadilan soaial, kesenjangan dan kemiskinan di masyarakat.
Selain itu ia juga sudah memulai wirausaha sosial untuk membantu masyarakat agar mendapatkan layanan kesehatan.
Gamal juga mengaku kerap berdiskusi dengan Sandiaga Uno terkait persoalan-persoalan ekonomi yang tengah dialami masyarakat.
"Saya cukup intens diskusi dengan Pak Sandiaga selama dua bulan terakhir. Banyak sekali kami waktu berdiskusi terkait isu-isu masalah ekonomi yang kita hadapi sekarang dan ke depan," tuturnya.
Surat Keputusan pengangkatan Gamal sebagai juru bicara diterbitkan pada Minggu 30 September 2018 lalu.
Gamal enggan disebut dirinya bergabung untuk menggantikan Ratna Sarumpaet.
Ratna diberhentikan sebagai sebagai anggota BPN setelah terungkap menyebarkan berita bohong mengenai penganiayaan yang ia alami.
"Akhir pekan kemarin, hari minggu saya terima SK bahwa saya ditunjuk menjadi juru bicara badan pemenangan nasional tapi Bu Ratna itu kan jadi juru kampanye nasional," kata Gamal.
https://nasional.kompas.com/read/2018/10/10/20382161/alasan-gamal-albinsaid-tertarik-jadi-juru-bicara-bpn-prabowo-sandiaga