Salin Artikel

5 Lembaga untuk Menyalurkan Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Akibat bencana alam itu, Palu dan Donggala luluh lantak. Bangunan rata dengan tanah, akses listrik dan sinyal komunikasi pun terputus.

Sontak, kota itu pun menjadi kota yang terisolasi, karena infrastruktur jalan juga terganggu puing-puing bangunan yang berserakan.

Sejumlah korban nyawa telah tercatat, sementara sebagian yang lain masih dinyatakan hilang.

Mereka yang selamat pun membutuhkan berbagai bantuan untuk sekedar melanjutkan hidup di barak pengungsian. Misalnya air bersih, makanan, selimut, pakaian, dan berbagai kebutuhan lain.

Palu dan Donggala membutuhkan kita untuk meringankan beban dan perlahan memulihkan keadaan seperti semula.

Dana Kemanusiaan Kompas membuka jalur donasi jika Anda ingin menyalurkan bantuan.

Baca: Gempa dan Tsunami Sulteng, Salurkan Bantuan Anda ke Dana Kemanusiaan Kompas

Selain itu, dari sekian banyak jalur donasi yang dibuka untuk menggalang dana bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, berikut ini sejumlah lembaga yang dapat Anda akses untuk menyalurkan dana bantuan.

Aksi Cepat tanggap (ACT) adalah sebuah yayasan sosial dan kemanusiaan yang sudah berdiri sejak 2005. Sejumlah perusahaan besar yang tergabung sebagai mitra mendukung ACT.

Untuk mendukung korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, ACT membuka penggalangan dana bertajuk "Bersama Bantu Palu Donggala".

Donasi dapat dikirimkan melalui beberapa nomor rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap.

Bank Mandiri 101 000 4802 482
BNI Syariah 0270 360 372
Bank Rakyat Indonesia 0382 01 00077 0306
Bank Syariah Mandiri 706 854 2973
Bank Central Asia 676 060 5555

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak 0853 3000 6000 (SMS) dan 0811-1102-342 (WhatsApp).

Laman donasi dapat diakses di sini: https://act.id/program/detail/gempa-palu

KitaBisa.com

Laman yang popular digunakan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Indonesia adalah Kitabisa.com.

Melalui situs ini beberapa pihak diketahui membuka penggalangan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala. Dua di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan aktris Tatjana Saphira.

Keduanya merupakan sosok yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat luas, sehingga bantuan yang disalurkan melalui kedua nama tersebut diharapkan dapat dijamin keamanannya.

Ridwan Kamil menamakan aksi penggalangan dananya sebagai "Netizen Dukung Sulteng". Sementara, Tatjana menamakan aksinya sebagai "Tatjana untuk Donggala".

Laman donasi dapat diakses di:

https://kitabisa.com/tatjanauntukdonggala (Tatjana Saphira)
https://kitabisa.com/netizenuntuksulteng (Ridwan Kamil)

Hingga Senin (1/10/2018) siang, total bantuan dari kedua lama tersebut sudah terkumpul hampir mencapa Rp 300 juta.

Google merupakan perusahaan multinational yang bergerak di bidang jasa internet. Kredibilitas perusahaan ini tidak lagi diragukan, sehingga dianggap kredibel jika Anda ingin menyalurkan dana.

Untuk mengakses laman donasi dari Google, Anda dapat mengetikkan kata kunci seperti "Tsunami Palu", "Gempa Palu", dan beberapa kata kunci pencarian terkait. 

Jika digeser ke bawah, Anda akan menemukan Google menampilkan layanan khusus yang berisi peta wilayah terdampak dan kolom berisi link untuk donasi.

Dari perusahaan perbankan juga ada yang turut terlibat menjadi perantara menyampaikan donasi bagi korban gempa, yakni BRI Syariah.

Melalui akun Instagram @brisyariah informasi ini diunggah. Masyarakat dapat menyalurkan bantuannya melalui Nomor Rekening 1003987716 atas nama Infaq Shadaqah BRIsyariah.

Jika Anda ingin memberikan bantuan melalui BRI Syariah, diminta untuk menambahkan ngka unik di belakang nominal bantuan yang akan diberikan.

Dari institusi pendidikan pun tidak ketinggalan untuk juga memberikan wadah masyarakat yang ingin membantu meringankan penderitaan korban bencana alam di Sulawesi Tengah sana.

Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka donasi bertajuk Dompet Bencana UGM. Masyarakat dapat mengirimkan bantuannya melalui nomor rekening BNI 8880101972, atas nama UGM KPU Rektor Dompet Bencana.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI) dengan mengangkat tema UI Peduli. Bantuan dapat disalurkan melalui nomor rekening BNI 127-300-1277 atas nama UI Peduli.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/01/13595871/5-lembaga-untuk-menyalurkan-bantuan-korban-gempa-dan-tsunami-sulteng

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke